(Noah Chandra)
Aku tidak akan memaafkan siapapun yang menyakiti Yuki dan anak-anak itu yang sudah aku anggap sebagai adikku sendiri.
"Ryan, tolong jaga Yuki. Gue selamatkan anak-anak lainnya."
Aku mendarat mulus di samping Ryan, meminta Ryan menjaga Yuki. Meski sahabatku itu hanya menjawab deheman datar. Aku tahu, Ryan juga baik dan aku bisa mempercayainya untuk menjaga Yuki.
Tatapan mataku tertuju pada sosok pemuda yang kini terlihat jauh lebih berbeda. Perawakan dan wajahnya masih sama seperti pemuda sebelumnya yang kekanakan, tetapi tatapan mata itu, intonasi dan setiap perkataan pemuda itu terkesan seperti seseorang yang agung.
Lupakan soal pemuda itu yang tiba-tiba aneh. Yang lebih mengkhawatirkan adalah keselamatan Bima, Ari dan Seno. Ketiga bocah-bocah itu tidak sadarkan diri. Aku sangat khawatir sekali.
"Hei bocah, lepasin anak-anak itu." Aku menunjuk pemuda di hadapanku. Tepatnya pemuda itu melayang di atas ku, dan rantai-rantai hitam itu mengikat Bima, Ari dan Seno.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com