(Noah Chandra)
Kondisiku sudah membaik dan segar bugar. Aku berdiri dan merentangkan tanganku ke atas, melakukan pemanasan sementara waktu. Melakukan olah raga ringan. Ya, meski terbatas dan di dalam hutan. Di sekitarku juga sudah terang dan sudah pagi.
"Kak Noah udah baikan?"
"Ya, Kak Noah udah seratus persen bugar." Aku mengacungkan jempolku dan mengulas senyum terindahku. "Ok, kalau begitu. Kita lanjutin lagi pencarian teman perempuan kakak yang menyeramkan itu. Kak Clarissa."
Yuki tertawa. Biarkan saja, orang yang aku ejek sedang tidak ada, jadi aku aman-aman saja.
Belum juga aku berjalan. Rasa pusing di kepala menderaku, aku sempoyongan dan hampir saja terjatuh ke tanah. Yuki dengan gesit, tubuh kecilnya menahan tubuhku yang hampir saja limbung.
"Maaf. Kayaknya belum seratus persen bugar." Aku hanya bisa tertawa renyah dan lucu melihat Yuki yang menggembungkan pipinya, kesal denganku.
"Kalau Kak Noah masih enggak enak badan, jangan sok-sokan dong. Nyusahin orang tahu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com