Rasa Tidak Inginnya

"Ibuk??" seru Qonin yang datang menghampiri Narti, lalu memeluknya erat dan kembali berkata dengan perasaan lega tidak terkira ketika Narti nyata bisa dia gapai dalam keadaan sehat, "Ibuk darimana?? Aku takut nggak bisa melihatmu tadi, Buk."

"Kenapa kamu ketakutan sekali?? Aku tadi habis diminta membelikan rokok orang berjas dan kebetulan nggak ada di warung Ibuk, kamu kenal dengan dia?? Dia siapa sih?" tanya Narti yang masih di dalam dekapan Qonin itu melepas pelukan tersebut untuk menoleh ke arah om berjas hitam dan menanyainya langsung.

"Loh kemana orangnya?" pekik Narti yang menoleh sudah tidak ada siapa-siapa, mereka berdua yang larut dalam pikiran masing-masing sampai tidak sadar jika om berjas hitam menyelinap pergi tanpa suara.

Cepat sekali om nggak jelas itu pergi?? Batin Qonin yang berlari keluar teras rumah untuk mencari jejak yang ditinggalkan om tersebut.