"Apaan sih?? Ayo jalan gih, keburu sore lagi!!" ajak Qonin yang tidak mau membahas Leon lebih lama lagi.
"Cieee ... cie!! Kalian jadian saja? Cocok kok!!" Lisa tidak mau menyerah, dia senang sekali menggoda Qonin, "Main Basket?? Dia sekarang tim Basket Tunas Harapan?? Widihh!! Tambah keren saja, kenapa kamu nggak mau sih sama dia?"
"Ah tahulah!! Kamu mau ditemenin beli kado nggak?? Kalau nggak berhenti membicarakan Leon, aku pulang ni!!" Qonin mengancam Lisa yang masih cengengesan di sampingnya.
"Oke ... oke aku akan berhenti," timpal Lisa yang sudah menarik resleting di depan mulutnya, seolah mulutnya itu baju yang beresleting.
Lias mengamit tangan Qonin, meskipun berjanji ingin berhenti berbicara Leon, tapi senyum jahilnya masih saja berkilat di matanya, "Berhenti!!"
"Kenapa lagi, Sa?" Qonin menoleh ke Lisa sambil menghentikan langkahnya yang diucapkan Lisa secara tiba-tiba.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com