Keputusan Azka

"Aku kira kalau aku jatuh cinta pada istri mu sehingga aku ingin merebutnya dari mu. Tapi, aku baru menyadari kalau aku hanya mengagumi kesederhanaan nya saja. Aku ingin minta maaf pada kalian berdua! Aku harap kalian bahagia!"

Arya mengerutkan dahinya, ia tidak mengerti kenapa kakak nya meminta maaf begitu mendadak. Ia masih ingat bagaimana tatapan kakak nya kemarin padanya. Apakah ada sesuatu yang terjadi? Pikir Arya.

"Tidak ada yang perlu di maafkan, karena kita adalah keluarga!" Kata Tiara sambil tersenyum.

Arya yang masih belum mengerti hanya bisa diam. Ia mengamati kakaknya dengan seksama. Seketika ia melihat cara pandang kakak nya sudah berubah padanya.

'Apa yang terjadi semalam? Kenapa kakak ku berundak begitu cepat? Apakah ada sesuatu yang dia sembunyikan?' Gumam Arya.

Setelah memberikan senyuman pada Tiara, Azka kembali menatap adiknya dengan tulus.