webnovel

Suasana Yang Dingin

Azka merasa sangat kesal ketika melihat ekspresi tenang Arya.

"Kapan kamu mau berhenti melakukan ini pada Kakak?" Tanya Azka.

Arya menarik napas dalam. "Ini rumah orang. Jadi, bisakah Kakak tidak memulainya?"

Azka mengepal tangannya karena emosinya semakin tidak tertahankan.

"Kamu ..."

"Apa yang kalian lakukan?" Tanya Alvero ketika ia sudah berdiri di antara Arya dan Azka.

Azka menarik napas dalam ketika melihat Alvero datang.

"Kak Al, maafkan aku karena sepertinya aku dan istriku harus pergi!" Kata Arya tanpa menjawab pertanyaan Alvero.

"Arya tunggu ..." Alvero menarik lengan Arya. Seketika itu Arya menoleh ke arah Alvero.

"Jangan bawa istrimu pergi. Karena istriku akan sedih!" Alvero memohon pada Arya karena dia tahu kalau Hana akan sedih jika melihat Tiara pergi begitu saja.

"Maafkan saya, Kak! Tapi, kami harus pergi. Lain kali kami akan datang!" Setelah mengatakan itu Arya melanjutkan perjalanan tanpa memperdulikan Azka dan Alvero.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter