webnovel

VINCENZO_ELLEANOR

Author: Audrey_16
Action
Completed · 38.6K Views
  • 202 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Vincenzo Squire Osvaldo, pria berusia 21 tahun, seorang putra tunggal dari salah satu mafia terkenal dari Osvaldo Family bernama Charles Beall. Vincenzo Squire adalah seorang Pria yang menderita SKIZOFRENIA akibat kasus kecelakaan sekaligus pembunuhan yang terjadi beberapa tahun lalu. Satu peristiwa pembunuhan yang menewaskan ibunya. Dan sejak saat itu pula, Vincenzo Squire tumbuh menjadi seorang anak yang tidak memiliki kehangatan, tidak responsif, dingin, tidak berperasaan, dan juga tak memiliki simpatik. Bahkan nampak acuh tak acuh pada sekelilingnya. Dan berniat hidup hanya untuk balas dendam. Hingga pada suatu hari, di mana Vincenzo Squire seorang sosok yang dingin, kaku, datar, tak berperasaan mulai terobsesi kepada seorang gadis menawan yang memiliki wajah nyaris sempurna tanpa cela bernama Elleanor Allmora Elvern. Putri dari seorang pengusaha kaya raya bernama Alpha Shaquille Elvern, yang tidak lain adalah bagian dari Osvaldo family. Gadis yang ia culik bahkan ia sekap selama 11 tahun di pulau pribadi Havasupai milik keluarganya. Bahkan tak hanya menyekap gadis itu, Vincenzo Squire juga sengaja membuat gadis itu amnesia, dan mengganti nama gadis tersebut. Awalnya semua berjalan dengan, Elleanor Almorra yang sudah berganti nama menjadi Clementi Nerine hidup bahagia dengan riang dan ceria meski tanpa ingatannya bersama seorang pengasuh yang sudah ia anggap sebagai seorang ibu, teman, juga kakak di sebuah rumah pondok di tengah hutan pinus milik keluarga Osvaldo. Memuja sang tuan muda, Vincenzo Squire yang bahkan diam diam sering di rindukannya, hingga satu peristiwa terjadi, di mana Vincenzo Squire membuat satu kesalahan yang yaris merenggut nyawa Elleanor Almorra. Satu kesalahan yang membuat mereka selalu terlibat dalam perdebatan hingga berakhir saling menyakiti satu sama lainnya.

Chapter 1Flashback.

MANHATTAN (NEW YORK)

10 TAHUN KEMUDIAN.

"Putra anda mengalami gangguan kesehatan mental seperti skizofrenia, depresi dengan gejala psikosis. Dan beberapa kondisi kesehatan itulah gejalanya."

"Skizofrenia?"

"Iya tuan, skizofrenia adalah gangguan kejiwaan kronis di mana penderitanya sering mengalami halusinasi, delusi, serta terdapat perubahan sikap yang ditunjukkan penderita. Dalam hal ini penderita skizofrenia kerap kesulitan membedakan kenyataan dengan pikiran yang ada di dalam dirinya. Tidak heran, jika penderita schizophrenia adalah mereka sering menunjukkan sikap yang berubah-ubah dan tidak stabil, dan itulah yang di alami putra anda sekarang."

Masih segar di ingatan saat seorang Dokter menvonis Vincenzo Squire yang mengidap Skizofrenia, dan semua itu terjadi akibat peristiwa pembunuhan yang terjadi pada saat itu, di mana ia yang masih berusia 7 tahun, sedang berpergian dengan sang ibu Camille bersama Mozha Fillipo, pengawal peribadi sang ibu. Ia bahkan tidak pernah membayangkan akan mengalami peristiwa mengerikan, di mana pada saat itu ia masih duduk bersandar di samping Camille yang tengah mengusap rambutnya, menceritakan hal hal indah, sambil menunggu jemputan ayahnya untuk makan malam bersama.

Namun tiba tiba saja suara bising peluruh mengejutkan mereka, dan tak hanya sekali, namun beberapa kali. Bahkan ia bisa melihat dengan jelas, bagaimana beberapa orang tengah berusaha menerobos masuk kedalam mobil yang tengah melaju dengan senjata di tangan mereka, melepaskan peluru secara membabi buta tanpa ampun. Meski Mozha Fillipo sudah berusaha untuk melindunginya dan sang ibu, namun tetap saja. Mereka tidak bisa menghindari peluru tersebut, hingga di detik berikutnya, ia bisa dengan jelas melihat, bagaimana orang itu menodongkan senjata tepat ke arahnya, namun dengan cepat di halau oleh ibunya.

DOOORR...

Satu peluru menembus kepala ibunya. Bahkan belum sempat ia meraih telapak tangan sang ibu yang sudah tak bernyawa, mobil menjadi tak terkendali, hingga masuk kedalam jurang dan meledak, setelah Mozha Fillipo berhasil mengeluarkannya dari sana, dan menyaksikan bagaimana api membakar habis ibunya yang masih berada di dalam mobil tersebut.

Vincenzo Squire terbangun dari lamunan. Seketika beranjak dari duduknya, sungguh kisah tragis yang membuatnya terus menderita selama bertahun-tahun. Membuatnya sangat rapuh dan hancur, kesepian, juga ketakutan, namun semua itu bisa ia tutupi dengan sangat rapih, oleh sikap angkuh, dingin, dan kejam. Itulah sosok Vincenzo Squire yang sudah tumbuh dewasa dengan segala kelebihan yang di berikan oleh sang ayah. Tak hanya harta dan kekuasaan, Vincenzo Squire juga di anugerahi wajah tampan, namun cacat karena nyaris tak ada senyum di wajah sempurnanya.

Vincenzo Squire melangkah menghampiri jendela kamarnya. Berdiri di sana mengawasi Buddy, sang anjing peliharaan berjenis Golden Retriever yang tengah sibuk mengejar sesuatu di balik pepohonan di bawah sana. Dan tentu saja, melihat Buddy kembali mengingatkannya kepada sosok Elleanor Almorra yang bahkan sudah 10 tahun tak ia kunjungi.

***

FLASHBACK.

12 Tahun lalu

HAVASUPAI (GRANDPA CRAYON, AMERIKA SERIKAT)

Berjalan di antara pepohonan pinus, Vincenzo Squire memegangi tali ikatan yang melingkar di leher Buddy. Seekor anjing peliharaan berjenis golden Retriever yang baru saja ia miliki, sebagai hadiah ulang tahun dari Charlles Beall ayahnya. Setidaknya saat ini, hanya Buddy yang bisa menemaninya di saat Mozha Fillipo tak berada di sampingnya.

"Apa kau ingin bermain sesuatu Buddy?" tanya Vincenzo Squire kepada sang anjing yang langsung mengibaskan ekor dengan teratur sambil memutarinya.

"Baiklah, kau nampak bersemangat Buddy, aku izinkan kau bermain hari ini, mungkin kau bisa mengawasi seseorang di Pondok sana." ucap Vincenzo Squire mengusap kepala Buddy.

"Aku akan menunggumu di sini, pergilah bermain." ucap Vincenzo Squire yang langsung duduk di balik bongkahan batu besar, meluruskan kedua kaki kedepan, dengan tangan bersidekap, menyandarkan tubuhnya di sana sambil memejam.

Merasakan hembusan angin di siang hari, yang meski terik, namun tak begitu panas sebab terlindungi oleh pepohonan pinus. Namun meskipun demikian, semua itu tidak lantas membuat Vincenzo Squire bisa memejamkan mata dengan tenang, suara gemerisik pepohonan yang tertiup angin tidak membuat suara bising senjata menghilang dari pendengarannya. Begitu juga dengan aroma khas pohon pinus tak bisa menghilang bau anyer darah, dan tentu saja hal itu sungguh sangat menyebalkan baginya. Begitu juga sinar matahari yang hangat menyapa wajah, tidak membuat dirinya tak melihat darah berceceran di sekelilingnya. Bahkan ia mulai nampak gelisah, namun berusaha sekeras mungkin untuk melawannya.

Berusaha untuk tak bersuara meskipun suara bising itu seolah akan memecahkan gendang telinga, dan berusaha untuk tidak menagis saat kembali melihat wajah ibunya, melihat bagaimana ibunya mengerang kesakitan, berlumuran darah. Namun sepertinya itu sia sia, Vincenzo Squire tersentak bersamaan dengan kelopak mata yang terbuka secara tiba tiba. Bahkan tubuhnya sudah di penuhi berkeringat dengan nafas yang seketika sesak seolah mencekiknya.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Vincenzo Squire saat tersadar, dan menemukan Elleanor Almorra yang kini tengah berdiri tepat di hadapannya. Bahkan tatapan Vincenzo Squire terlihat tajam menusuk, tak suka saat ada seseorang melihat dirinya yang nampak lemah dengan air mata yang menitik di wajahnya.

"Maaf, aku hanya kebetulan lewat, dan tak sengaja melihatmu di sini.. " jawab Elleanor Almorra dengan seikat bunga liar di tangannya.

"Pergi dari sini!!" usir Vincenzo Squire yang masih dengan posisinya, bahkan nafasnya masih terengah dengan keringat yang semakin mengucur deras. Vincenzo Squire butuh obat saat ini. Namun ia tak bisa mendapatkannya dengan segera sebab tengah berada di balik bukit.

"Aku akan... "

"BUDDY.... " teriak Vincenzo Squire dengan sangat keras hingga membuat Elleanor Almorra tersentak karena terkejut. Hingga dalam waktu beberapa detik saja, Buddy sudah terlihat berlari dan menghampirinya.

"Kau tidak perlu repot mengusirku." ucap Elleanor Almorra menatap Buddy sekilas sebelum mengalihkan pandangannya ke arah Vincenzo Squire yang nampak kacau. Dan langsung melangkah pergi meninggalkan Vincenzo Squire yang masih duduk di sana sambil mengatur perasaannya.

Sedang Elleanor Almorra nampak berjalan dengan tergesa, melewati jalan setapak yang dipenuhi bebatuan dengan sisi kanan kiri yang di tumbuhi pepohonan Oak yang rindang.

Melihat kondisi Vincenzo Squire beberapa saat lalu cukup membuat Elleanor Almorra gelisah, sebab bisa melihat dengan jelas jika Vincenzo Squire nampak ketakutan, bahkan sampai mengeluarkan air mata. Meskipun demikian, ia rasa sudah tidak ingin lagi memperdulikan Vincenzo Squire. Rasa kecewa di dalam hati Elleanor Almorra benar benar membuatnya membenci Vincenzo Squire, entah apa yang sudah terjadi dengannya. Bahkan untuk menoleh pun saat Buddy menggonggong ia enggan, ia juga tahu jika saat ini anjing peliharaan Vincenzo Squire tengah mengikutinya, meski tak sampai mendekatinya. Apa telah terjadi sesuatu? Apa anjing itu akan mencengkeramnya? Pikir Elleanor Almorra yang semakin mempercepat langkahnya. Vincenzo Squire tidak akan perduli, meski tubuhnya di cabik cabik oleh seekor anjing, bahkan saat melihat ia tenggelam dan nyaris mati di dasar danau pun Vincenzo Squire tak peduli.

* * * * *

Bersambung..

You May Also Like

Oposcal Chronicles

Tahun 2047, dunia berubah ketika wabah misterius bernama Oposcal muncul. Tidak ada yang tahu dari mana asalnya, tetapi wabah ini menyebar dengan cepat, memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Gejalanya dimulai dengan demam tinggi, kejang-kejang, dan akhirnya koma. Namun, ada sesuatu yang lebih mengerikan dari sekadar kematian. Mereka yang terjangkit Oposcal menghadapi dua kemungkinan: Terpilih: Orang yang terpilih akan hidup kembali dengan kekuatan luar biasa, kemampuan yang melampaui batas manusia dengan kekuatan elemen elemen ataupun lain dari elemen (kekuatan yang belum pernah ada) Tidak Terpilih: Mereka yang tidak terpilih akan mati dengan tubuh yang membusuk dalam hitungan jam. Wabah ini tidak hanya mengancam nyawa manusia, tetapi juga menimbulkan ketakutan, kekacauan, dan perpecahan di masyarakat Korai Inoue adalah siswa SMA kelas 3 yang menjalani hidup biasa di kota kecil bernama Fujihara. Ia dikenal sebagai pemuda pendiam yang tidak menonjol di antara teman-temannya. Ayahnya adalah seorang ilmuwan yang bekerja di pusat penelitian wabah Oposcal, sementara ibunya sudah lama meninggal karena kecelakaan Pada suatu pagi, tubuh Korai tiba-tiba lemas di tengah kelas. Suhu tubuhnya naik drastis, dan ia kehilangan kesadaran. Teman-temannya panik, dan guru segera memanggil ambulans. Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit, Korai jatuh ke dalam koma Korai berada di ambang kematian. Dalam kegelapan pikirannya, ia mendengar suara aneh, seperti bisikan yang berasal dari tempat yang jauh. "Apakah kau siap menerima takdirmu?" "Takdir apa? Aku tidak mengerti..." jawab Korai dalam pikirannya. "Jika kau ingin hidup, buktikan bahwa kau layak. Jika tidak, kau akan mati di sini." Korai merasa tubuhnya terbakar, seperti ada sesuatu yang mencoba menghancurkan dirinya dari dalam. Ia berjuang untuk bernapas, berteriak, dan melawan rasa sakit itu. Setelah berjam-jam di ambang kematian, sesuatu dalam dirinya berubah. Tubuhnya berhenti gemetar, dan ia membuka matanya. Dokter yang memeriksanya terkejut melihat Korai hidup kembali. "Kita pikir dia tidak akan bertahan…" gumam salah satu dokter. Namun, Korai bukan lagi manusia biasa. Ia telah terpilih. saksikan pertarungan dan pertualangan Korai untuk membasmi Oposcal>>

Lixoozz · Action
Not enough ratings
21 Chs

The Pureblood Mafia

Lucious Draco Kingstone adalah anak berumur 14 tahun lahir di London dan tinggal di New York dari kecil dia selalu merasa bahwa dia tidak diinginkan oleh keluarganya. Dia memiliki segalanya tapi dia tidak memiliki apa yang dia inginkan dan butuhkan yaitu kasih sayang dari sebuah keluarga. Dia hanya berharap bahwa suatu hari dia memiliki keluarga yang menyayanginya. Dulu Draco adalah anak yang baik dan penolong dia juga ramah kepada siapa pun. Namun sikapnya berubah lama kelamaan karena sikap keluarganya yang selalu memperlakukannya dengan kasar. Semakin lama dia semakin terjun ke dunia gelap itu disanalah dia mendapatkan banyak teman gelap, disaat itulah dia mulai merasa punya orang orang yang cocok dengannya dan mulai menjadi anggota mafia yang paling ditakuti. Disana ia bertemu teman teman baru mafianya. Hidupnya sangat bahagia disana meskipun Ia tak menunjukkan kalau dia bahagia. Semua berjalan dengan lancar pada awalnya tapi lama kelamaan semua menjadi berubah. Semenjak dia menjadi mafia hidupnya berubah. Misteri misteri pun bermunculan. Termasuk misteri dibalik keluarga Kingstone dan jati dirinya sebenarnya. Bahkan misteri tentang masa lalunya yang ia tak ingat. Kemudian setelah mengetahui apa yang terjadi dengan dirinya di masa lalu. Takdir dari masa lalunya kembali memilihnya untuk menjadi pejuang di dunia yang berbeda. Apakah Ia akan tetap menjadi mafia atau mengubah jalannya? Start from 27 May 2019 in wattpad

CillianVillain · Action
Not enough ratings
76 Chs
Table of Contents
Volume 1