Never give up

"Jangan Sir, Nona Agnes akan marah jika anda yang masuk kedalam villa," ucap salah seorang pekerja di rumah Nyonya Kadek ketakutan saat makanan yang ingin dia antarkan pada Ariel diambil oleh Anthony yang berniat untuk mengantarkan makanan itu pada Ariel.

Anthony tersenyum. "Agnes tidak akan marah, aku jamin itu."

"Tapi Sir …"

"Jika sampai Agnes marah aku yang akan bertanggung jawab, aku yang akan berbicara pada Nyonya Kadek. Jadi kau tidak usah takut." Anthony memotong perkataan pelayan wanita paruh baya itu dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata.

Setelah berpikir cukup lama akhirnya pelayan bernama Niluh itu pun mengalah, dia membiarkan Anthony menggantikan dirinya mengantarkan makanan yang dibuat oleh Nyonya Kadek sore tadi untuk Ariel, bukan hanya Nyonya Kadek saja yang tahu jika Anthony begitu menyukai Ariel. Semua pekerja di penginapan Nyonya Kadek juga tahu seberapa besar obsesi Anthony pada gadis berambut pirang yang begitu ramah dan lemah lembut itu.