Reagan kembali menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi pesawat jet yang kini membawanya menuju London setelah melakukan transit untuk kedua kalinya, meskipun tubuhnya sangat lelah namun Reagan sama sekali belum tidur.
"Tidurlah, perjalanan kita masih satu jam lagi untuk tiba di London," ucap Jarvis pelan.
Reagan tidak bergeming, dia mengabaikan perkataan sahabat baiknya itu. beruntung ada Jarvis di sisinya sehingga penerbangannya pulang ke London bisa berjalan dengan baik, Jarvis bahkan langsung menghubungi salah satu perusahaan penyedia pesawat jet yang ada di Frankfurt supaya mereka bisa melakukan penerbangan lanjutan menuju London dengan lebih nyaman.
"Crystal," geram Reagan penuh kebencian. "Gadis itu benar-benar cari masalah denganku."
"Reagan…"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com