"Tenanglah Paman, kita harus memikirkan hal ini dengan tenang. Jangan mengambil keputusan yang gegabah." ucap William dengan tenang.
"Baiklah Tuan William, sekarang apa yang harus aku lakukan? karena Ferdi sudah tidak mau mendengarkan aku. Bahkan Etin saja tidak bisa meluluhkan hati Ferdi." ucap Paman Renggo sangat kecewa dengan perubahan sikap Ferdi yang tidak mau lagi mendengar ucapannya.
"Apa Paman sudah bilang kalau Safira hamil?" tanya William sambil menegakkan punggungnya.
"Aku tidak mengatakan tentang hal itu, Safira tidak mengizinkan aku mengatakannya pada Ferdi." ucap Paman Renggo menguatkan hatinya untuk tidak bersedih.
Dengan reflek William menoleh ke arah Safira setelah mendengar ucapan Paman Renggo.
"Kenapa kami tidak mengizinkan Ayah kamu mengatakan tentang kehamilan kamu pada Ferdi? apa kamu punya alasan yang tepat?" tanya William dengan tatapan penuh.
Safira mengangkat wajahnya membalas tatapan William dengan tatapan rumit.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com