"Aku tidak percaya kalau pasien sudah meninggal beberapa jam yang lalu sekarang sudah hidup kembali." ucap Dokter dengan tatapan tak percaya menatap Azam yang masih belum membuka matanya tapi detak jantungnya sudah terdengar lagi.
"Azam...Azam, buka matamu Azam." ucap Sheisha seraya mengusap lembut wajah Azam.
"Kalau pasien masih belum bisa membuka matanya, jangan di paksakan dulu. Biarkan pasien mengumpulkan kesadarannya lebih dulu. Suster, tolong pasien di jaga sampai sadar sepenuhnya." ucap Dokter pada perawat yang masih menjaga Azam sebelum meninggalkan ruangan.
"Baik Dokter." sahut perawat menganggukkan kepalanya bersiap menjalankan perintah Dokter.
"Sheisha, aku akan membeli minuman dulu untukmu sekalian menunggu Asman dan Harry. Aku tidak tahu, kenapa sampai sekarang Asman belum datang juga." ucap Jenni segera keluar dari ruangan dan pergi ke kantin sekaligus menunggu kedatangan Asman dan Harry.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com