Baiklah kalau memang itu yang kamu inginkan aku menurut saja dengan apa yang kamu katakan." ucap Sheisha dengan perasaan tenang melihat Azam sudah dalam keadaan baik-baik saja.
"Kemarilah Sheisha, duduklah di sampingku." ucap Azam seraya menepuk tempat tidurnya agar Sheisha naik ke atas tempat tidur.
Tanpa membalas ucapan Azam, segera Sheisha naik ke atas tempat tidur dan duduk di samping Azam.
"Azam, apa aku bisa melepas pasung kamu?" tanya Sheisha dengan tatapan penuh merasa kasihan melihat kedua kaki Azam yang terpasung.
"Kalau kamu melepas pasung itu, bagaimana kalau jiwa iblis itu datang lagi? aku tidak mau membuat kamu panik lagi. Dengan jiwa iblis itu datang, bisa saja aku menyakiti kamu." ucap Azam tidak ingin saat bersama Sheisha jiwa iblis itu datang.
"Azam, berikan tanganmu padaku." ucap Sheisha ingin tahu keadaan tangan Azam yang terluka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com