๐ PART 48 - last
Jam di dinding menunjukkan pukul 4:30 pagi , Humaira tersedar dan terus bergegas ke bilik air . Nik juga turut terbangun , dia terkebil-kebil mencari kelibat Humaira . Dia pun bingkas bangun lalu pergi mendapati Humaira yang berada di bilik air . Humaira yang sedang berkumur-kumur itu lantas di usap belakang isteri nya lembut . "๐ฒ๐บ๐๐บ๐๐ ๐๐๐บ๐ ๐๐บ๐ ๐๐ ? ๐ฝ๐บ๐ ๐ฝ๐๐บ ๐๐บ๐๐ ๐๐บ๐๐บ๐๐ ๐๐๐บ๐ -๐๐๐บ๐ ๐๐บ๐ผ๐บ๐ ๐๐ , ๐ ๐พ๐๐บ๐ ๐๐บ๐๐บ๐๐บ๐ ๐๐บ๐๐๐ ๐๐๐๐บ ๐๐พ๐๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐บ๐" . Tanya Nik yang masih lagi mengusap lembut belakang Humaira , "๐ด๐๐๐๐ , ๐ฌ๐บ๐๐๐บ๐ ๐๐๐บ๐" . Balas Humaira ringkas , tubuhnya di sandarkan di sinki sambil menunduk . Nik mendengus kasar , tangannya merangkul pinggang Humaira lalu di papah keluar dari dalam bilik air .
"๐ ๐ป๐บ๐๐ , ๐ฌ๐บ๐๐๐บ๐ ๐๐บ๐ ๐๐๐บ๐ ๐ ๐บ๐บ ๐๐บ๐ผ๐บ๐ ๐๐ , ๐บ๐๐๐๐ ๐๐๐บ๐ ๐๐พ , ๐๐พ๐๐บ๐ ๐๐ ๐๐บ๐ ๐๐บ๐๐บ ๐๐บ๐ผ๐บ๐ ๐๐บ๐ ๐๐พ ๐ฌ๐บ๐๐๐บ๐ ๐๐พ๐ ๐๐บ๐๐๐บ๐" . Keluh Humaira sambil menyandarkan tubuhnya di kepala katil . "๐ ๐ ๐บ๐บ , ๐๐บ๐ป๐บ๐ ๐ ๐บ๐บ .. ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐บ๐๐๐ ๐๐๐๐บ ๐๐ ๐ผ๐๐พ๐ผ๐ ๐๐บ๐ ๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐บ๐" . Pujuk Nik sambil mengusap lembut kepala Humaira . "๐ง๐๐ , ๐บ๐ป๐บ๐๐ ๐๐๐ฝ๐๐๐ ๐บ๐บ , ๐ฌ๐บ๐๐๐บ๐ ๐๐บ๐๐บ ๐๐บ๐ ๐๐พ๐๐๐บ๐๐๐๐" . Kata Humaira sambil melihat Nik melabuhkan punggungnya di sebelahnya . "๐ณ๐บ๐๐๐พ๐ ๐บ , ๐บ๐ป๐บ๐๐ ๐๐พ๐๐บ๐ ๐๐บ๐๐บ๐๐" . Balas Nik sambil merangkul bahu Humaira dan melentokkan kepala Humaira di bahu nya . Humaira mendongak sedikit kepalanya melihat wajah Nik , tersedar yang Nik sedang menutup matanya , Humaira terus mengangkat kepalanya dan membiarkan Nik pula baring di bahu nya . "๐ ๐ป๐บ๐๐ ๐๐พ๐ ๐พ๐๐บ ๐๐บ๐ ๐๐๐ฝ๐๐ ๐๐บ๐ผ๐บ๐ ๐๐ ?" . Tanya Humaira sambil memegang pipi suaminya . "๐ด๐๐๐๐๐" . Balas Nik seraya mengangguk dengan matanya yang tertutup . "๐ณ๐บ๐๐๐พ , ๐บ๐ป๐บ๐๐ ๐ป๐บ๐๐๐๐๐ ๐บ๐บ , ๐ฌ๐บ๐๐๐บ๐ ๐บ๐๐บ๐ ๐ฝ๐๐ฝ๐๐ ๐๐บ๐ผ๐บ๐ ๐๐" . Ujar Humaira sambil menyuruh Nik berbaring , setelah Humaira menyelimutkan tubuh Nik yang terdedah , dia pun merenung ke dalam wajah kacak Nik sambil mengusap lembut pipi suaminya . "๐ณ๐๐ฝ๐๐ ๐๐๐ ๐๐บ๐๐ฝ๐๐๐๐พ , ๐ป๐พ๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฌ๐บ๐๐๐บ๐ ๐ฝ๐บ๐๐บ๐ ๐บ๐ป๐บ๐๐" . Puji Humaira sambil tersenyum , dia pun mendaratkan bibirnya di dahi suaminya .
Pada pukul tujuh pagi , Nik dan juga Humaira sudah berada di dalam klinik yang tengah menunggu giliran . Humaira mengetap bibirnya sambil meramas jari jemarinya . Nik tersenyum melihat kelakuan Humaira yang gelisah , lantas tangan Humaira di capai lalu di genggamnya . "๐ด๐๐๐ , ๐๐พ๐๐บ๐๐บ ๐บ๐ป๐บ๐๐ ?" . Tanya Humaira dengan keningnya yang terangkat . "๐ฒ๐บ๐๐บ , ๐๐บ๐๐๐บ๐ ๐๐บ๐๐บ๐๐ ๐ ๐บ๐๐" . Gurau Nik dan terus tersengih . "๐ ๐๐บ ๐ ๐บ ๐บ๐ป๐บ๐๐ ๐๐ , ๐๐บ๐๐บ ๐บ๐ฝ๐บ ๐ฌ๐บ๐๐๐บ๐ ๐๐บ๐ ๐ ๐บ๐๐" . Elak Humaira , sebenarnya di hati kecil nya juga terdetik untuk keluar dari klinik ni , untuk elakkan diri daripada di periksa oleh doktor . "๐ธ๐พ๐ ๐บ๐บ ๐๐ , ๐ผ๐บ๐ ๐ ๐ฝ๐๐๐ ๐๐บ๐๐บ๐๐ , ๐ผ๐๐๐บ ๐๐พ๐๐๐๐๐บ ๐๐พ" . Kata Nik yang cuba untuk menjauhkan rasa gelisah dan takut di dalam hati isterinya .
"๐ข๐๐ ๐ง๐๐๐บ๐๐๐บ" . Panggil seorang nurse yang muncul dari dalam ruangan . Nik pun terus bingkas bangun dan menarik tangan Humaira , "๐ฒ๐บ๐๐บ๐๐ .. ๐บ๐ป๐บ๐๐ ๐บ๐ฝ๐บ๐บ , ๐๐๐" . Ajak Nik dengan nada lembut , melihat senyuman Nik yang ikhlas menemaninya , dia pun akhirnya akur . Setelah melakukan pemeriksaan , Humaira pun berjalan ke arah meja yang mana menempatkan seorang doktor sebentar tadi yang memeriksanya bersama dengan suaminya , lalu dia pun melabuhkan punggungnya di sebelah suaminya . "๐ข๐๐ ๐ง๐๐๐บ๐๐๐บ ๐๐บ๐ ? ๐ผ๐๐ ๐ง๐๐๐บ๐๐๐บ ๐๐บ๐ ๐๐พ๐๐ ๐ ๐๐๐๐บ๐ ๐๐บ๐๐๐บ๐ ๐ฝ๐พ๐๐๐บ๐ ๐๐พ๐บ๐ฝ๐บ๐บ๐ ๐ผ๐๐ ๐ง๐๐๐บ๐๐๐บ ๐๐พ๐๐บ๐๐บ๐๐ ๐๐ , ๐ป๐๐บ๐๐บ๐ ๐บ ๐๐บ๐ ๐บ๐ ๐ฝ๐บ๐ ๐ป๐พ๐๐๐บ๐๐ ๐๐ ๐๐บ๐" . Jelas doktor perempuan itu sambil tersenyum-senyum memandang Humaira yang sudah membuat muka tidak faham tentang apa yang di sampaikan olehnya . "๐ณ๐บ๐๐๐๐บ๐ ๐ผ๐๐ ๐ง๐๐๐บ๐๐๐บ , ๐ผ๐๐ ๐ง๐๐๐บ๐๐๐บ ๐๐พ๐ ๐บ๐ ๐ฝ๐ ๐๐บ๐๐๐บ๐ ๐๐พ๐๐๐บ๐๐ฝ๐๐๐" . Jelas doktor itu lagi lalu menghadiahkan sebuah senyuman kepada Humaira dan juga Nik .
"๐ ๐ ๐๐บ๐๐ฝ๐๐ ๐๐ ๐ ๐บ๐ ๐๐บ๐๐บ๐๐ , ๐๐๐ ๐๐๐พ๐๐๐บ๐๐" . Teruja Nik bersuara sambil menggenggam tangan isterinya . Humaira sperti ingin menangis mendengar apa yang di katakan doktor tadi , hatinya berasa terharu sampai tidak dapat berkata apa-apa . "๐ฅ๐๐๐บ๐ ๐ ๐ , ๐บ๐ป๐บ๐๐ ๐บ๐๐บ๐ ๐ฝ๐บ๐๐บ๐ ๐ป๐บ๐ป๐" . Kata Nik sekali lagi sambil tersenyum lebar . Humaira hanya mengangguk tanda gembira , "๐ณ๐พ๐๐๐๐บ ๐๐บ๐๐๐ ๐ฝ๐๐๐๐๐" . Ucap Humaira sambil tersenyum . Setelah mendengar sedikit pencerahan dari doktor Ayuna , mereka pun keluar dari klinik dan menuju ke kereta nya semula , first time mengandung kan , so kenala dengar sedikit pencerahan .
Dalam perjalanan ingin pulang ke rumah , Nik telah di hubungi oleh Tengku Firdaus untuk bertemu di sebuah restoran , katanya ada perkara yang ingin di bincangkan . Kereta marcedes benz milik nya telah mencari parking kereta yang sesuai di luar restoran yang telah di katakan oleh Tengku Firdaus sebentar tadi . Setelah mendapat parking kereta , dia pun berjalan masuk ke dalam restoran itu dengan memimpin tangan isterinya . Kelibat Tengku Firdaus sudah kelihatan dari jauh , Nik bersama Humaira pun terus menghampiri mereka . Semua mata yang berada di situ memandang mereka berdua dengan mata yang tidak berkelip , Humaira hanya tersenyum manis bagi mengelakkan rasa kekok nya .
"๐ถ๐๐ , ๐๐พ๐๐๐บ๐๐๐บ ๐บ๐ฝ๐บ ๐๐บ๐ ๐๐๐๐ , ๐๐บ๐ผ๐บ๐ ๐๐๐๐๐๐๐บ๐๐ ๐๐บ๐๐๐บ๐" . Kata Nik sambil melabuhkan punggung nya di sebelah Humaira , "๐ฌ๐บ๐๐๐บ๐ ๐๐พ๐๐บ๐ ๐๐บ๐ ?" . Tanya makcik Zaitun kepada Humaira . "๐ ๐ ๐๐บ๐๐ฝ๐๐ ๐๐ ๐ ๐บ๐ ๐ฌ๐บ๐๐๐บ๐ ๐๐พ๐๐บ๐ ๐๐บ๐๐ผ๐๐" . Balas Humaira lembut , sebenarnya dia tidak seberapa sehat
sangat cuma tetap di gagahi tubuh nya .
Okay .. klau korang nak tau , orang yang berada dalam restoran itu yang terletak di sebuah meja bulat besar adalah Tengku Firdaus , puan Mariana , makcik Zaitun , Hj . Samsul , Tengku Nik Shafiq Hadari , Nur Syifa Humaira , Ardella Reana , Hazim Daim , Harris , Raihan , Muaz . "๐ค๐๐พ๐๐ , ๐๐พ๐ป๐พ๐ ๐๐ ๐๐๐ผ๐ ๐พ ๐๐บ๐ ๐๐พ๐๐๐๐๐บ๐ ๐๐พ๐๐๐บ๐๐บ ๐๐บ๐๐ ๐๐บ๐ ๐ฝ๐ ๐ป๐๐๐ผ๐บ๐๐๐๐บ๐ ๐๐ , ๐ป๐๐ ๐พ๐ ๐ ๐บ๐บ ๐๐บ๐ ๐ญ๐๐ ๐๐บ๐ ๐ผ๐บ๐๐บ๐ ๐๐๐๐พ๐๐๐๐๐ ๐ฝ๐๐ ๐ ?" . Izin Nik sambil memandang mereka semua di situ . "๐ฎ๐๐บ๐ ๐๐๐ ๐บ๐๐บ๐ ๐ญ๐๐ , ๐๐๐ผ๐ ๐พ ๐๐บ๐ ๐๐บ๐ป๐บ๐ ๐๐บ๐ ๐๐บ๐ ๐บ๐๐บ ๐๐" . Kata Tengku Firdaus sambil memeluk tubuh . Semua mata memandang tepat ke arah Nik yang ingin membuka mulut . "๐ง๐๐๐บ๐๐๐บ ๐ฝ๐บ๐ ๐๐พ๐๐๐บ๐๐ฝ๐๐๐" . Kata Nik dan terus tersenyum bahagia .
"๐ ๐ ๐๐บ๐๐ฝ๐๐ ๐๐ ๐ ๐บ๐๐๐" . Ucap semua orang di situ , Hazim yang dari tadi menunduk memandang skrin telefonnya terus mengangkat wajahnya . Pandangannya terus melekat di wajah Humaira , akhirnya dia pun terus tersenyum kelat . "๐ณ๐บ๐ ๐๐บ๐ป๐บ๐๐๐๐บ ๐บ๐ฝ๐บ ๐ผ๐๐ผ๐ , ๐๐บ๐ ๐บ๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐ง๐บ๐๐๐ ๐๐ , ๐๐๐ , ๐๐๐บ๐๐ ๐บ ๐ป๐๐ ๐บ ๐๐บ๐ ๐๐บ๐๐๐๐" . Kata makcik Zaitun sambil memandang sekilas wajah Hazim yang tersenyum tawar . "๐ณ๐บ๐๐๐พ๐ ๐บ ๐๐บ๐๐ผ๐๐ , ๐ป๐๐ ๐บ ๐ฝ๐บ๐ ๐บ๐ฝ๐บ ๐๐๐ฝ๐๐ ๐๐ , ๐๐บ๐๐๐๐ ๐ ๐บ๐บ ๐ฝ๐๐บ" . Balas Nik selamba , walaupun hatinya masih terguris atas perbuatannya kepada Humaira , namun tetap dia cuba untuk memaafkan Hazim demi Humaira .
"๐ณ๐บ๐๐๐๐บ๐ ๐ป๐๐" . Serentak Muaz , Harris , dan juga Raihan . "๐ณ๐๐บ๐๐ ๐๐๐ ๐ป๐๐" . Balas Nik sambil tersenyum bahagia . "๐ญ๐๐ , ๐บ๐๐ ๐๐๐๐๐บ ๐๐บ๐บ๐ฟ ๐ฝ๐พ๐๐๐บ๐ ๐๐บ๐ , ๐ฝ๐พ๐๐๐บ๐ ๐ง๐๐๐บ๐๐๐บ ๐๐พ๐๐บ๐ ๐ . ๐ ๐๐บ ๐๐๐ ๐๐บ๐๐๐๐บ๐ , ๐๐พ๐๐๐๐บ ๐๐๐๐บ๐๐ ๐๐พ๐๐บ๐ ๐๐พ ๐๐บ๐๐๐บ๐" . Sahut Hazim yang dari tadi berdiam diri . "๐ง๐๐ , ๐ฑ๐พ๐บ๐๐บ ๐๐๐ ๐๐บ๐ ๐๐๐๐๐บ ๐๐บ๐บ๐ฟ ๐ฝ๐พ๐๐๐บ๐ ๐ง๐๐๐บ๐๐๐บ , ๐๐บ๐๐บ๐ ๐ง๐๐๐บ๐๐๐บ ๐ฝ๐บ๐๐บ๐ ๐๐บ๐บ๐ฟ๐๐บ๐ ๐ ๐บ , ๐๐บ๐๐๐๐บ๐" . Ucap Reana pula sambil memandang Humaira . "๐ณ๐พ๐๐๐๐บ ๐๐บ๐๐๐ , ๐ง๐๐๐บ๐๐๐บ ๐๐พ๐๐บ๐๐ ๐ฝ๐บ๐ ๐ ๐บ๐๐บ ๐๐บ๐บ๐ฟ๐๐บ๐ ๐๐พ๐๐๐บ ๐๐๐บ๐๐" . Balas Humaira sambil tersenyum . Tengku Firdaus pun terus memanggil pelayan untuk mengambil order mereka semua , "๐ข๐บ๐๐๐๐ ๐ฝ๐๐ ๐๐๐๐พ๐๐ ๐๐บ๐ , ๐๐บ๐๐๐บ๐ ๐ฝ๐พ๐๐บ๐-๐ฝ๐พ๐๐บ๐ ๐๐๐ ๐ผ๐บ๐๐๐๐" . Kata Harris sambil berbisik di telinga Nik yang bersebelahan dengannnya . "๐ง๐บ๐บ , ๐๐๐ ๐บ ๐ ๐บ ๐๐บ๐ ๐๐บ๐ ๐๐บ๐ฝ๐ ๐ป๐บ๐๐บ ๐ป๐๐บ๐๐บ" . Sindir Nik yang juga berbisik . "๐ก๐๐ !" . Panggil Raihan sedikit perlahan . Nik pun terus mengalihkan pandangannya ke arah Raihan . "๐ช๐พ๐๐บ๐๐บ๐บ ?" . Tanya Nik sambil menaikkan kedua keningnya . "๐ก๐๐ , ๐๐บ๐ ๐๐พ๐๐บ๐๐ ๐๐๐๐พ๐ , ๐๐๐บ๐๐๐" . Kata Raihan sambil mencium tangannya dan membuat flying kiss . Dengan serentak mereka bertiga menunjukkan tangan jempol , "๐ง๐บ๐๐บ๐๐บ , ๐บ๐ฝ๐บ-๐บ๐ฝ๐บ ๐๐พ๐ ๐บ๐บ ๐๐๐๐บ๐๐ ๐๐" . Kata Nik sambil tergelak kecil melihat telatah mereka bertiga .
๐๐ฆ๐ต๐ฆ๐ญ๐ข๐ฉ ๐ญ๐ข๐ฎ๐ข ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ฃ๐ช๐ฏ๐ค๐ข๐ฏ๐จ , ๐ข๐ฌ๐ฉ๐ช๐ณ๐ฏ๐บ๐ข ๐๐ฆ๐ฏ๐จ๐ฌ๐ถ ๐๐ช๐ณ๐ฅ๐ข๐ถ๐ด ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ช ๐ฌ๐ข๐ต๐ข ๐ฑ๐ถ๐ต๐ถ๐ด ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฌ ๐ฎ๐ฆ๐ณ๐ฆ๐ฌ๐ข ๐ด๐ฆ๐ฎ๐ถ๐ข ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐จ๐ช ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ค๐ถ๐ต๐ช ๐ฅ๐ช ๐ด๐ฆ๐ฃ๐ถ๐ข๐ฉ ๐ฑ๐ถ๐ญ๐ข๐ถ . ๐๐ข๐ฏ ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฌ ๐ฎ๐ฆ๐ณ๐ข๐ช๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฉ๐ข๐ณ๐ช ๐๐ถ๐ฎ๐ข๐ช๐ณ๐ข ๐ฑ๐ณ๐ฆ๐จ๐ฏ๐ข๐ฏ๐ต , ๐๐ฆ๐ฏ๐จ๐ฌ๐ถ ๐๐ช๐ณ๐ฅ๐ข๐ถ๐ด ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฏ๐จ๐จ๐ถ๐ฏ๐จ ๐ด๐ฆ๐ฎ๐ถ๐ข ๐ฌ๐ฐ๐ด ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ค๐ถ๐ต๐ช๐ข๐ฏ ๐ด๐ฆ๐ณ๐ต๐ข ๐ด๐ฆ๐จ๐ข๐ญ๐ข ๐ฎ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ๐ข๐ฏ ๐ฎ๐ฆ๐ณ๐ฆ๐ฌ๐ข ๐ด๐ฆ๐ฎ๐ถ๐ข .
โจ ๐ง๐๐ ๐๐ง โจ