Sebagai seorang dokter profesional, Zhou Xu dengan cepat mengatur emosinya dan kembali ke raut wajah serius yang semula.
"Nyonya bisa istirahat dulu di ruang tunggu sebentar. Saya perlu membawa Tuan Gu untuk pemeriksaan seluruh tubuh. Butuh beberapa saat untuk hasilnya."
"Baik." Yan Xi menggenggam erat tangan Gu Shen, membungkuk sedikit, dan berkata dengan lembut, "Jangan khawatir. Aku akan menunggumu di sini. Selama kamu ingin melihatku, kapan pun aku akan muncul."
Setelah selesai berbicara, Yan Xi menatap Zhou Xu, "Maaf merepotkan, Dokter Zhou."
Sikap Yan Xi sangat berbeda sehingga Zhou Xu mengalami serangan jantung dan tidak bisa menahan rasa iri pada Gu Shen. Entah kenapa dia tidak melihatnya sebagai istri Gu Shen. Lupakan, dia bahkan tidak punya pacar. Dia diam-diam melirik Gu Shen. Sekali lagi dia iri dengan keberuntungan yang diperolehnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com