webnovel

BAB 23.

Andri tidak bisa menahan diri untuk tidak merasakan bibir seksi milik Karin.

Karin yang merasakan hal itu pun langsung sontak menjorok Andri namun sayang Dekapan Andri begitu Kuat sehingga ia Tidak bisa Menjauh..

Andri Melemut bibir Karin yang baginya begitu candu,Ciuman Itu Terus Terjadi Dan Kini Karin Mulai Merasakan Sesak Nafas Akibat Sulit Bernafas.

Andri yang menyadari hal itu langsung melepaskan Karin dari dekapannya..

"Huhhh..."Hembusan Nafas Karin yang tidak beraturan..

Ia melirik Tajam Kearah Lelaki Yang menatapnya,,,,"Dasarr lelaki mesum! Apa kau ingin membunuhku Haa?"Ujar Karin.

Mendengar perkataan Karin Andri Hanya tersenyum Kecil... "Memangnya mengapa jika saya mesum? Bukan kah Saya mesum pada istriku sendiri? lalu letak salahnya dimana?"Ucap Andri.

"Aku bukan istrimu!"Ujar Karin.

"Lalu?"Tanya Andri Yang kini mulai kembali mendekatkan diri kepada Karin.

Karin yang menyadari itu Dengan cepat ia Berdiri Dan Menjauh Dari Lelaki mesum Itu!.

Andri yang melihatnya Pun langsung tertawa Berbahak bahak.Ia Sangat Senang bermain dengan wanita barunya..

"Mengapa kau tertawa? apa ada yang lucu tuan?"Ucap Karin yang tak suka jika Andri menertawakan dirinya.

"Kau bersikap seolah Olah tidak pernah melakukan nya, Padahal nyatanya Kau sering melakukan nya"Ujar Andri.

Mendengar tuduhan Andri.Karin Sama sekali tidak Terima,,,,"Maaf tuan,Itu diri anda bukan diri saja!"Ucapnya dengan Nada Tak suka.

"Tentu Saja,Wanita mana yang menolakku?"Ucap Andri yang Membanggakan dirinya.

"Cih, Sombong sekali!"Gerutu Karin.

"Saya bicara apa adanya,Wanita mana yang menolak Lelaki Seperti diriku? Yang ada saya yang menolak wanita itu!"Ujar nya..

"Dan Sekarang Saya Lah Wanita yang menolak anda Bukan? Saya tidak percaya jika anda menolak wanita,Bukan kah Anda Sangatlah Buas? Adanya wanita itu lari ketakutan!"Ucap Karin sambil tertawa..

Mendengar hinaan yang Karin lontorkan Membuat Andri tak Terimaa.

Ia Bangkit Dan Mendekat Kearah Karin dengan tatapan Tajam.Karin Yang Menyadarinya Langsung terdiam..

"Apakah aku salah Bicara?"Batinnya.

Andri semakin mendekat Dan Dap! Kini Karin Sudah Kembali berada didalam dekapan Andri..

"Tu.."

"Htsss"Seru Andri yang menyentuh bibir Karin..

"Ini Hukuman untukmu sudah berani menghinaku!"Bisiknya Dengan Hawa yang sulit diartikan..

Mendengar bisikan maut itu Karin tak bisa berkutik.Mau tidak mau Ia harus Rela Menerima hukuman yang Andri berikan, So Melawan tidak bakal Berasil Kekuatan Andri dan dirinya Sangatlah Jauh berbeda Tentu Saja Ia kalah.

Ia Mengutuk dirinya sendiri..

Andri Kembali Mencium Bibir Karin Namun kali ini Andri bersikap Sangatlah Kasar Bahkan Karin Begitu Kesulitan Untuk bernafas...

Kini tangan Andri mulai meraba Tubuh Karin.Bahkan Ia Meremas Salah Satu Gunung Karin..

Karin yang tidak pernah merasakan nya Pun Merasa Sakit Namun Ia Tidak Punya Daya Untuk Melarikan Diri...

"Lelaki Sialan,Ahhhh Tuhannnn Diaaa Meremas Gunungku.."Batin Karin berteriak.

Andri yang Merasa Belum Puas pun Mengangkat Tubuh Karin Dan Merebahkan Dikasur Termahalnya..

Ia Kembali Mencium Bibir Karin bersamaan Dengan tangan liarnya...

Andri terus meremas gunung Karin yang begitu Padat dan bisa dibilang Besar.

Karin memang memiliki tubuh yang bisa dibilang Gitar Spanyol.atas Bawah Berisi Tentu Saja Setiap Kali Andri Menatap Karin Ia tidak Bisa Menahan Diri..

Karin mulai Terbawa Suana,Tanpa Sadar Ia Mengeluarkan desahan Kecil yang membuat Andri semakin Mengila.

"Ahh.."

"Teruskan Sayang,Teruslah mendesah!"Ujar Andri yang terus Menggeliar Diatas tubuh Karin.

Baru kali ini Andri begitu menikmati tubuh Seorang wanita,Sejak Dulu ia tidak pernah menyentuh tubuh wanita.baru ini ia selalu tergoda dengan tubuh wanita yang sekarang bersetatus Istri nya..

Kini Karin Mulai mengikuti irama yang Andri berikan padanya.Ia Melingkarkan Tangannya Dileher Andri...

Andri yang melihat Karin Mulai kebawa permainan nya Ia Begitu Senang.Ia Terus Bermain Diatas Dada Karin...

.....

"Hai Apa kau ingin meninggalkan aku sendiri disini?"Sahut Sisil Yang mengejar langkah kaki Han..

"Etss..Mengapa wanita ini merepotkan sekali!"Batin Han.

"Aku tidak ada waktu untuk berbicara padamu!"Ucapnya Han sambil masuk kedalam mobil.

"Sial! Begaya Sekali Pria Ini!"Batin Sisil..

Namun dengan penuh kesabaran ia Harus Memujuk Han agar mengantarkan nya Pulang.Sekarang sudah menunjukkan pukul Sebelas Malam.Semua Tamu undangan sudah Pulang sejak tadi Yang tersisa tinggalah Dirinya Dan Han...

"Tuan Han,Tolong Saya. Apa Anda Tidak kasihan Meninggalkan gadis tengah Malam Seperti ini?"Ucap Sisil yang mengetuk Kaca jendela Mobil berharap Han mengasihani nya.

"Minggirlah! Jika tidak aku akan menabrakmu!"Ucap Han.

Mendengar perkataan Han Hati sisil mendidih,Dengan Kesal Ia Menendang pintu Mobil Dengan kuat...

"kau Manusia atau iblis sih! Heran sekali!"Sahut Sisil dengan Emosi.

Han yang berada didalam mobil terkejut Dengan apa yang gadis itu lakukan..

Next chapter