Seketika Winston kembali membaca surat kabarnya, tampak Aiden justru terdiam sejenak sambil memperhatikan beberapa kendaraan yang melintas di depan mereka berdua.
Setelah itu ia menundukan kepalanya lalu kemudian memejamkan kedua matanya sambil mengatur pernapasannya selama beberapa menit.
"Huh … Sebenarnya Nico pergi ke mana sih? Sudah hampir cukup lama kita duduk di sini menunggu kedatangannya tapi dia tidak kunjung datang juga,
Apa jangan-jangan dugaanku tadi benar jika ia sudah kembali ke kantor polisi, dia mungkin tengah melakukan sebuah balas dendam kepada kita berdua dengan halus?" tanya Aiden.
"Kau jangan berpikir buruk seperti itu, Aiden. Mungkin saja Nico sedang mengalami sebuah kendala di perjalanan atau apalah," ucap Winston sambil terus fokus dengan surat kabarnya.
"Tapi kita harus menunggu sampai kapan lagi, Ben? Kita sudah cukup lama menunggunya disini," ucap Aiden.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com