Kondisi sudah cukup begitu mengerahkan semaksimal mungkin untuk bisa menunggu balasan dari sang suami, akan tetapi bersamaan akan jalanan itu tentu saja pembantu rumah tangga juga berusaha memberikan sebuah bujukkan akan makan namun selalu menggelengkan kepala.
Sejuta pengharapan hanya seorang Bima yang ada kali ini di benaknya, bahkan ketika sekarang makan maupun juga minum tidak dia lakukan dan bahkan sekarang sebagai satu-satunya jalan ia selalu saja mengecek akan keberadaan ponsel namun belum juga menuai jawaban dari pesan yang telah dikirimkan.
Maheswari sangat cukup cemas bahkan dirinya yang hanya duduk di kursi santai dalam kamar malah justru mimisan kembali keluar lagi, dia juga merasakan sangat sakit pada perutnya dan ketika berada dalam lamunan tiba saja terdengar dering ponsel yang angannya adalah Bima namun ternyata operator.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com