Mengarahkan dimana kemarahan seorang laki-laki ini benar tidak bisa dipermainkan hingga hadirnya ingin menyusul di kediaman Arjuna sesuai akan arah petunjuk aplikasi membuatnya cukup tak sabar, Bima yang marahnya sudah meledak menambah kecepatan mobil karena semua bukti ada di depannya.
Dirinya yang tengah marah adanya justru mendapatkan celaka sendiri dengan kendaraan melaju sangat kencang menabrak batang pohon tapi beruntungnya kecelakaan tunggal itu hanya membuat dirinya terluka sedikit pada pelipis kiri, Bima yang berusaha kembali menjalankan mobil menuju ke rumah Arjuna ternyata orang dicarinya telah berada di depan rumah baru saja pulang dari luar sepertinya.
"LAKI-LAKI KURANG AJAR, SUDAH BERAPA KALI AKU KATAKAN JANGAN DEKATIN ISTRI SAYA!"
"O o oh, santai-santai bos. Ada apa ini?"
"ENGGAK USAH BANYAK OMONG, SAMPAI SEMUA YANG AKU PIKIRKAN TERJADI BAKALAN HABIS KAMU!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com