Perempuan itu masih cukup begitu mengambilkan di mana berada di tempat yang sama, ia yang baru saja mendapat pemeriksaan maupun juga kabar baik dari apa dialami jelas membuatkan kelegaan.
Dalam perkara hal ini tentunya ketika dokter itu selesai memeriksa masih membuat rasa cemas, dokter Amran yang masih berdiri di depan pintu dan pembantu rumah tangga kak Thomas sudah jalan untuk mengambil obat sesuai resep menjadikan tidak nyaman sendiri oleh laki laki tersebut.
"Kira kira pak Thomas lama enggak ya? Kalau saya masuk ke dalam nanti yang ada saya salah, ya tahu kalau pak Thomas pasti tidak akan tinggal diam jika hanya berduaan. Sumpah, kenapa saya malah khawatir berlebihan begini?"
Sedangkan Eleora yang berada di dalam kamar juga sama sekali tidak tahu harus melakukan apa, ia yang mencoba untuk menghubungi kak Thomas malah justru tak dapat dihubungi.
Karena merasa panggilan sudah lebih dari tiga kali tak dapat menyambung akhirnya dipilihkan untuk membuka laptop.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com