Demi

Pelayan itu telah tiba tiba saja datang bahkan juga diantaranya mendengar akan apa yang dikatakan oleh Eleora.

Namun semua datangnya justru sekarang perempuan itu mencoba semaksimal mungkin untuk mengalihkan beberapa diantaranya justru tidak ingin memberitahukan lebih pasti.

"Sudah kok, bi. Cuman itu aja sih, sekarang bibi bantu suapin aku. Soalnya belum bisa duduk terlalu lama."

"Iya, bibi bantu. Ya pelan pelan nanti juga bakalan sembuh kok."

"Iya, bi. (Huh syukurlah bibi sama sekali tidak curiga dan jujur saja jika mengenai ini semua kalau ketahuan gimana ya? Tapi, benar aku masih begitu awam mengenai kehamilan ini? Aku benar bingung harus gimana memulainya.)"

Beban itu cukup berat bahkan juga diantaranya sekarang malah membuatkan Eleora terus saja tidak ada hentinya justru terpaku.

Perempuan tersebut benar benar cukup begitu tak sadar bahkan juga diantaranya sekarang diajak berbicara hanya membuatkan anggukan.