"Angkatan besenjata reaksioner sudah mulai, berhati-hatilah!" Pemimpin tim mengingatkan, tapi tak lama setelah dia mengingatkan hal tersebut, dia langsung tertembak tepat di kepalanya.
"Mundurlah dulu!"
"Sherawat, Parker, kalian berdua pergi bersamaku. Kita akan menyelinap masuk dan menyelamatkan anggota dewan." Rachel memberikan perintah melalui alat komunikasi.
"Diterima!" Keduanya menjawab secara bersamaan.
"Menyelamatkan anggota dewan?" Eddie mengangkat alisnya.
"Baru saja saya menerima tugas, Morgan pasti telah membuat kesepakatan dengan para pejabat itu. Sekarang saya ditugaskan untuk menyelamatkan mereka." Rachel tidak mencoba menyembunyikan misi tersebut.
"Hmm, apakah pak tua itu mencoba membuat pertunjukan?" Eddie berpikir dalam-dalam.
"Baiklah, aku akan mengobrol denganmu setelah semua ini selesai"
Rachel sepertinya tahu obrolan seperti apa yang akan terjadi di antara mereka berdua, dengan penuh harap, dia mengangguk. "Tidak masalah, aku pasti akan memuaskanmu."
Setelah menunggu selama dua menit, Sherawat dan Parker akhirnya sampai. Keduanya terlihat kehabisan napas. Nampaknya serangan campuran dari zombie dan hunter memberi mereka kesulitan.
"Kita akan pergi." Rachel melambaikan tangannya lalu berjalan memimpin.
*Whoosh!*, dua granat terbang keluar dari benteng pertahanan, dan granat itu terbang tepat ke arah Eddie dan lainnya.
Sherawat dan Parker buru-buru berlindung untuk menghindari granat tersebut. Ketika mereka telah bersembunyi, mereka menemukan bahwa kanpten mereka, Rachel tidak mencoba menghindar atau bersembunyi.
Mengeluarkan pistol, Rachel menembak dua kali tepat ke udara, dan granat itu langsung meledak!
"I-ini... mustahil, kan?" Sherawat merasa kaget. Bukankah adegan seperti ini hanya bisa terjadi di film-film? Seberapa akurat sih bidihkan pemimpin mereka?
"Tak heran dia menerima posisi kapten." Parker mengehala nafas.
Bagi Rachel yang telah menerima Boost Serum, apa yang dia lakukan adalah hal-hal yang paling mudah dilakukan. Jika Ada Wong dan Svetlana menghadapi situasi seperti ini, maka mereka berdua akan lebih agresif dari pada Rachel.
Sepanjang jalan ke arah benteng, para militan telah terbunuh. Di kejauhan terlihat sebuah jalan rahasia yang mengarah ke ruang bawah tanah.
Tempat rahasia itu adalah tempat perindungan dari serangan udara, jika ada salah satu Hunter yang masuk ke dalam sana, maka tidak akan ada jalan keluar!
Selama memimpin di depan, Rachel terus memarken pengalaman bertarungnya yang luar biasa, seolah-olah tidak ada monster yang bisa menghentikannya.
Bahkan ketika melawan di dalam kegelapan, dia dapat secara akurat melihat Hunter yang bersembunyi!
Pria paruh baya yang menonton pertarungan tersebut dari ruang pengintaian merasa sangat tidak senang. "Tuan Osmund Saddler, bukankah anda mengatakan bahwa Hunter itu dapat mengalahkan pasukan khusus? Lihatah sekarang, mereka bahkan tidak lebih baik dari kucing!"
"Musuh kalian teralu kuat, saya menyarankan kalian untuk bergegas mundur." Osmund Saddler sama sekali tidak perduli dengan ejekan orang itu, dia hanya peduli apakah dia bisa menjual barang-barangnya atau tidak.
Kumpulan bioweapon ini adalah beberapa produk gagal yang dia bawa ketika dia merekrut seorangvpeneliti dari cabang tertentu. Dikatakan bahwa produk ini dapat dijual dengan harga yang sangat bagus, itulah sebabnya dia berada di kota ini sekarang.
Untuk dapat mempelajari parasit kuno yang dapat mengendalikan manusia dan hewan, dia membutuhkan para peneliti serta dana yang cukup.
Tidak seperti Spencer yang telah mewarisi kekayaan tak terhitung jumlahnya, Osmund Saddler hanyalah penganut Illuminati biasa, dia adalah seorang warga sipil. Jadi dia mencoba yang terbaik untuk mengumpulkan dana.
"Apakah kamu bercanda? Kami sudah memberi anda uang, dan sekarang anda meminta kita untuk mundur?" Pemimpin baru itu menodongkan pistol ke Saddler dengan ekspresi marah.
"Berikan solusi terbaik, jika tidak, aku akan membunuhmu!" Teriak orang itu.
Saddler mencibir, "Ingin solusi? Bukankah aku sudah memberi kalian solusi?"
"Kalian semua benar-benar menyebalkan, jangan salahkan saya karena bersikap kasar."
Badai berdarah kedua terjadi di ruang pemantauan, suara-suara orang berteriak terdengar dari sana. Meskipun mencoba melawan, mereka tidak bisa menghentikan pembantaian yang dilakukan oleh Saddler.
Eddie dan rombongannya terus maju di lorong bawah tanah, sesekali Hunter dan beberapa monster setengah jadi muncul untuk menghalang jalan mereka. Apa yang terjadi? Tentu saja monster-monster itu mati.
Ketika mencapai area tertentu, tim dibagi untuk menyelidiki area lain. Rachel pergi untuk menyelamatkan anggota dewa yang telah diculik, sedangkan Eddie mengikuti jejak tertentu dan akhirnya bertemu dengan seseorang yang tak terduga.
"Oh? Pasukan F.B.C. yang menyebalkan telah sampai di sini? Bukankah senang menjadi prajurit dari negara terkuat di dunia?" Saddler berkata dengan nada bercanda sambil membalikkan badannya.
"Osmund... Saddler?" Eddie mengerutkan kening. Kenapa bos besar muncul di negara ini?
Meskipun sikap dan tindakan Saddler di dalam game terkadang cukup lucu, tapi di kenyataan, pria itu terlihat sangat berbahaya. Selain itu aura membunuhnya sangat kuat!
Saddler yang ada di hadapnya bukanlah bos tidak kompeten yang dia bayangkan, melainkan pembunuh berbahaya!
"Oh? Apakah anda mengenal saya? Hehe, apakah anda ingin bergabung dengan gerejaku? Ingin menjadi bawahanku?"
"Aku bisa memberimu kekuatan yang nyata? Apakah anda tertarik?" Osmund Saddler tersenyum.
Eddie langsung melambaikan tangannya, "Maaf, tidak tertarik. Dari pada menemani pria tua seperti anda, lebih baik bagiku untuk berkencan dengan wanita cantik."
Saddler menggelengkan kepalanya, terlihat kecewa. "Kalau begitu matilah!"
Awalnya terlihat seperti pria tua yang baik hati, tapi berikutnya dia menjadi liar. Dalam satu detik, Saddler bergerak cepat dengan tangan terentang.
Jika telapak tangannya mengenai kepala lawan, maka dia mampu meremas tengkorak lawan sampai hancur!
Telapak tangan pria itu memiliki kekuatan cengkraman seberat lima ratus kilogram, dicengkram olehnya sama dengan kematian!
Meskipun Saddler bergerak sangat cepat, tapi di mata Eddie, gerakannya sangat lambat. Eddie tidak menghindar, melainkan meninju telapak tanga lawan sampai pergelangan tangan pria tua itu patah!
Sambil menahan rasa sakit yang dia rasakan, tubuh Saddler berputar-putar di udara karena dampak serangan lawan.
Eddie tentunya tidak tinggal diam, mengambil kesempatan emas ini, dia langsung menendang tubuh lawan!
*Bang!*
Tubuh Saddler menabrak truk dengan sangat keras sampai-sampai tercipta lubang berbentuk manusia di truk tersebut!
"Bagus, kamu sangat bagus... Apakah kamu tertarik bergabung dengan gerejaku?" Saddler tidak merasa kesal, melainkan bersemangat seperti pria masokis!
"Maaf, aku tidak tertarik. Ambil barang-barangmu dan pergilah dari sini." Eddie melambaikan tangannya.
"Hahaha, kamu tidak seperti orang-orang munafik itu, lumayan." Kata Saddler sambil tertawa aneh.
Sebenarnya dia merasa sedikit gugup, gugup karena kekuatan lawannya tidaklah lemah. Jika bisa, dia tidak ingin berkobflik dengan orang itu, itu saja.