webnovel

Bab 246

"Hubungan kita sangat baik, dia juga telah menyelematkanku. Aku sangat berterima kasih padanya."

"Dia pria yang sangat berbakat, ayah." Katherine mengatakan hal-hal baik kepada ayahnya tentang Eddie.

"Begitukah? Lalu undang dia untuk datang menonton bersama kita." Kata Warren dengan ekspresi acuh tak acuh.

Sebelumnya dia merasa senang akan prospek menghasilkan uang banyak, tapi sekarang dia tidak sedang dalam mood yang baik. Dia harus mengambil kesempatan untuk meninggalkan kota ini secepat mungkin.

Eddie membeli banyak sayap ayam panggang dari toko kecil yang dia lewati saat menuju ke ruangan vip.

Dengan segelas air di tangannya, dia meminumnya sambil berjalan.

"Hai, paman Warren. Lama tidak bertemu," Eddie menyapa dengan sopan.

"Halo, Eddie, lama tidak bertemu. Aku tak menyangka kamu akan datang ke pertandingan bola ini, ingin mendukung tim bola kota kita?" Kata Warren dengan senyum lebar.

Saat ini dia berhadapan dengan seorang peneliti yang tidak sederhana, pria muda itu adalah pria muda yang sedang naik daun.

Dia akan menyapa pria itu dengan baik, mungkin dia akan mendapat investasi yang baik dari Eddie, siapa tahu.

"Aku tidak terlalu tertarik dengan pertandingan bola, tapi aku tertarik pada taruhan. Apa gunannya menonton tanpa bertaruh?" Eddie duduk di atas sofa dengan ekspresi main-main sambil mengunyah kentang goreng.

"Tidak buruk, ingin bertaruh denganku? Tim mana yang kamu andalkan?" Warren mengangguk, dia sendiri juga suka bertaruh.

Jika Eddie setuju bertaruh, maka dia akan bertaruh kepada tim San Francisco. Dia telah berinvestasi banyak di tim Raccoon City, dia bisa memalsukan pertandingan ini sesuka hatinya.

"Hmm, lupkan saja. Sebenarnya aku tiak terlalu tahu tentang kedua tim ini. Aku akan bertaruh lain kali"

"Omong-omong, paman. Apakah ada tempat bagus yang bisa anda rekomendasikan?"

"Aku berencana membangun pabrik pengolahan obat berskala besar, anda tahu, di dunia di mana ada banyak sekali penyakit, industri farmasi masih sangat menguntungkan." Eddie tertawa.

"Tentu saja, bagaimana dengan area di Arklay Mountain? Ada juga bahan obat asli di sana, aku akan memberi anda harga murah." Kata Warren dengan senyum rubah. Jika ada orang yang berinvestasi, dia tidak akan pernah menolak.

Ketika keduanya membual di ruangan VIP, di tribun penonton, tiba-tiba ada satu orang yang berkedut secara terus-menerus. Kemudian orang itu terjatuh.

Seorang anggota staf pergi untuk melakukan Cardiopulmonary Resuscitation kepada penonton yang roboh itu. Ketika staf medis itu berjongkok, penggemar fanatik bola yang terjatuh tadi membuka matanya tiba-tiba.

Penggemar bola itu langsung menggigit leher staf medis yang ingin menolongnya!

"Ah!!!" Staf medis berteriak kesakitan. Tak lama kemudan, beberapa penggemar bola yang ada didekatnya ikut mengejang dan pingsan.

Semua orang yang tiba-tiba mengalami situasi aneh itu adalah warga lokal Raccoon City.

Dalam sekejap, terjadi kekacauan di lapangan bola, bahkan beberapa pemain juga ikut pingsan.

Ketika wasit meniup peluit hitam, dia berjalan mendekat untuk memastikan kondisi orang itu.

Tapi saat memeriksa mereka, dia langsung diterkam oleh zombie!

Lapangan bola yang tadinya panas dengan semangat para pemain bola serta para suporter mereka, seketika berubah menjadi dingin serta mencekik.

Warren mengerutkan kening, dia tahu apa yang sebenarnya terjadi di sini, "Eddie, tolong jaga Katherine untukku. Kamu dan dia adalah teman baik, aku percaya padamu."

"Aku harus pergi ke legislatif negara untuk menyampaikan berita serta meminta bala bantuan. Aku harus segera pergi."

Menghadapi situasi seperti ini, Warren tidak akan mencoba menghentikan adegan kacau ini. Tapi dia memutuskan untuk segera melarikan diri.

Sebagai seorang wali kota, ada satu hal benar yang dia lakukan barusan, yaitu menyerahkan Katherine kepada Eddie dan bukan kepada Brian.

Jika pria itu mempercayakan Katherine kepada Brian, maka gadis itu akan dijadikan spesimen seni!

Segera, sejumlah besar petugas polisi datang untuk membunuh para zombie serta mengevakuasi kerumunan supporter bola yang masih hidup.

Kegagalan dalam membunuh zombie hanya akan menyebabkan kerusuhan yang lebih besar.

Hanya ada Eddie dan beberapa orang lain di ruangan VIP, mereka melihat pemandangan kacau dari balik jendela.

"Kebocoran T-Virus tidak bisa lagi dihentikan, sekarang hal ini telah menyebar ke daerah selatan. Tak lama lagi Raccoon City akan menjadi kota neraka!"

"Apa yang harus kita lakukan? Apakah kita akan melihat seluruh tempat ini menjadi neraka?" Katherine merasa tidak tahan dengan seluruh kekacauan ini.

"Saya telah mencoba yang terbaik, produksi vaksin tidak bisa dilakukan secara cepat. Selain itu aku tidak memiliki dana untuk membuat vaksin untuk seratus ribu penduduk."

"Aku hanya bisa menjamin bahwa sebagian besar petugas polisi bisa mendapatkan vaksin. Tapi sekali lagi, virus itu akan terus bermuatasi."

"Aku tidak tahu berapa lama lagi bisa mencegah hal ini, jika situasinya terus memburuk, konsekuensinya akan menjadi sangat serius." Eddie menggelengkan kepalanya.

Svetlana menendang zombie keluar dari pintu ke dinding, lehernya yang menghantam dinding itu langsung patah. "Apakah kalian ingin tetap tinggal di sini? Kita harus segera pergi."

"Pergi? Jangan terburu-buru." Ucap Eddie, lalu dia menatap ke arah Katherine, "Katherine, aku membutuhkan bantuanmu."

"Svetlana, tolong tutup pintu untukku." Eddie tersenyum jahat, hanya tuhan yang tahu ide jahat seperti apa yang dia pikirkan saat ini.

Di saat yang sama, kasus infeksi besar dan kecil juga merebak di berbagai wilayah selatan. Mulai dari satu orang, lalu lima, enam dan seterusnya.

Semua petugas polisi yang bertugas telah menerima perintah untuk membunuh para perusuh itu tanpa harus repot-repot menangkap mereka.

Kerusuhan ini memotifasi para preman, mereka memanfaatkan situasi kacau ini untuk menjarah barang-barang orang lain.

Selain itu mereka juga melakukan kejahatan keji, melemparkan molotov serta menghancurkan apa yang mereka inginkan.

Kantor polisi tidak memiliki cukup personel, ditambah lagi sebagian polisi itu telah ditepatkan di garis pertahanan.

Sejumlah kecil personel yang tersisa memasuki daerah utara sambil memandu para penduduk yang selamat.

Rumah sakit umum juga telah memulai program detoksifikasi penduduk dengan vaksin. Yang menerima tanda-tanda perubahan akan didahulukan, tapi tangki vaksin itu terbatas.

Tidak semua orang bisa mendapatkan vaksin dengan waktu yang kacau ini.

Di tepi pegunungan Arklay bagian utara. Tentara penjaga yang ditugaskan oleh Federasi membangun sebuah tempat pertahanan lagi.

Selain benteng beton sederhana, ada juga sejumlah besar menara untuk para sniper. Ada juga tank tempur utama yang ditempatkan dua puluh empat jam di sana.

Semua penduduk yang melarikan diri dari dalam Raccoon City harus dikarantinakan sebelum mereka bisa pergi.

Situasi telah meningkat ke tingkat yang lebih serius, dunia luar masih belum merasakan perubahan ini. Tapi mereka akan segera mengalaminya juga.

Tentara penjaga yang ditugaskan oleh Federasi ada sekitar seribu orang, mereka perlahan memasuki Raccoon City. Misi mereka adalah menyelapkan semua jenis monster yang muncul di dalam sana.

Di saat yang bersamaan, mereka juga harus menunjukkan kepada media bahwa pihak Federasi tidak akan pernah menyerah untuk mengatasi masalah ini.

Semantara itu, ada seorang wanita berbaju merah dengan kuncir kuda tunggal yang terlihat mengendarai sepeda motor menuju Raccoon City.

-----

read chapter 428 on;

patréon.com/mizuki77

Next chapter