Seluruh Anna Street telah dilalap oleh api, mobil-mobil yang terpakir di jalan itu juga telah meledak dan berubah menjadi bongkahan besi.
Ketika api menyambar ke tangki bahan bakar kendaraan, di bawah tekanan internal yang besar, tangki bahan bakar itu langsung meledak. Ledakan mobil itu menyebabkan kerusakan sekunder dan berhasil membunuh beberapa monster yang ada di dekatnya.
"Saya Kevin. Kami telah meledakkan Anna Street untuk mencegah penyebarkan virus ke wilayah lain, tapi situasi saat ini masih sangat sulit. Banyak warga sipil terjebak di sini, kami harus segere menyelamatkan mereka ke tempat yang aman." Kata Kevin melalui Walkie Talkie.
"Diterima, ini Marvin. Kevin, anda pimpin orang-orang itu ke daerah yang aman. Satu jam kemudian kembalilah ke daerah bencana untuk menyelamatkan para korban selamat yang lain."
"Ada wartawan di sini yang sedang mengumpulkan bukti, banyak dari mereka datang dari Federasi. Ingat, jangan bersikap terlalu santai." Marvin mengangguk cepat, dia juga sangat sibuk. Sebagai seorang kapten, dia perlu menangani kekacauan di kota serta berurusan dengan para wartawan.
"Baiklah, aku mengerti." Kevin mengangguk, setelah itu dia menoleh ke arah polisi di sekitarnya lalu memerintahkan sebuah tugas.
Eddie melihat ke arah jalanan yang terbakar, "Sepertinya urusanmu di sini masih belum selesai, Kevin. Aku minta maaf, aku tidak bisa membantu, aku harus segera pergi, ada hal yang harus aku lakukan."
"Aku akan kembali dulu. Ngomong-ngomong kamu juga butuh banyak vaksin, semoga ini membantumu." Eddie mengeluarkan secarik kertas yang berisi sebuah alamat tertentu.
"Ini adalah alamat dimana aku menyimpan cadangan Vaksin yang lain, kamu bisa pergi ke sana untuk mengambilnya. Kebetulan alamat itu berjarak tidak terlalu jauh dari sini. Semoga berhasil, sobat." Eddie tersenyum.
"Terima kasih, Eddie, kamu memang teman terbaikku. Jika kita semua selamat, aku pasti akan mentraktirmu minum." Kevin menyimpan secarik kertas berisi alamat itu ke sakunya.
"Leon adalah anak yang baik, walaupun dia agak sedikit impulsif. Aku harap kamu melatihnya dengan baik, dia adalah murid yang hebat." Eddie tersenyum sambil menepuk bahu Kevin.
"Berlatihlah dengan giat, nak." Eddie menatap ke arah Leon sambil memberikan senyum lebar.
Karena dia telah mengambil Ada Wong dari Leon, tentunya dia akan memberikan sedikit kompensasi kepada pria itu. Mari beri Leon sedikit bantuan.
"Senior terlalu memuji saya." Leon menggaruk kepalanya, dia merasa sedikit malu.
Enrico dan Dooley saling memandang, "Kita akan tetap tinggal di sini dan membantu Kevin. Kami memiliki lebih banyak pengalaman, tapi kami perlu amunisi."
"Haha, nah, dengan paman Enrico di sini, aku yakin kita bisa menyelamatkan lebih banyak orang!" Kevin meminta bawahannya untuk memberikan peluru ke Enrico dan Dooley.
Mengucapkan selamat tinggal kepada Kevin dan lainnya, Eddie pergi menuju apartemen bersama Jill dan beberapa wanita lain.
***
Gedung Umbrella, ribuan polisi telah dikerahkan untuk membangun barikade di sini. Selain untuk mencegah serangan yang berasal dari arah utara, barikade ini juga digunakan untuk melindungi properti Umbrella.
Daerah utara bisa dikatakan hampir tidak tertolong. Daerah itu adalah daerah dekat Arklay Mointain yang telah terkena banyak serangan monster.
Di sana, monster sudah mulai masuk ke dalam kota untuk menyerang penduduk. Singkatnya daerah utara sangat berbahaya.
Beberapa outlet berita mulai melaporkan kejadian yang terjadi di utara kota, sekali lagi, zombie dan monster-monster itu didefinisikan sebagai anggota kultus dan orang gila.
Tidak ada laporan dari media luar yang menyiarkan apa yang sebenarnya terjadi di Raccoon City.
Ada beberapa warga pintar yang memutuskan untuk segera meninggalkan kota, setidaknya mereka akan kembali ke Raccoon City setelah kota itu tenang. Tapi saat keluar dari kota, mereka diserang oleh monster, ada juga yang bertemu dengan tentara Federal. Yang bertemu dengan tentara Federal langsung dibawa ke tempat isolasi.
Situasi di Raccoon City menjadi sangat tak terkendali, tapi penyebaran ini barulah permulaan. Dengan seiring berjalannya waktu, pasti akan ada lebih banyak warga yang akan terinfeksi virus.
Chief Brian telah memberitahukan kepada dunia luar bahwa serangan itu adalah murni serangan dari para teroris, tidak ada unsur biohazard atau senjata kimia tertentu.
Dia juga telah mengatur lebih banyak petugas polisi untuk membangun garis pertahanan. Di sisi lain Brian juga telah menugaskan Eddie untuk mengembangkan obat baru yang dapat mengatasi penyakit tersebut.
Di sisi lain, Curtis, kepala Mystery Pharma yang sedang bertugas di kota lain merasa beruntung karena dia tidak menetap di Raccoon City.
Saat ini dia sedang berada di Harvardville, kota tempat saudara perempuannya bekerja.
Di kota ini dia bertanggung jawab dalam penjualan dua unit obat baru. Adapun bisnis yang ada di Eropa, bisnis itu diserahkan kepada Excella.
Di masa depan, Curtis berencana untuk memberikan sebagian tanggung jawab ini kepada orang lain supaya dia dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya.
"Curtis, kamu beruntung telah pindah ke sini. Kalau tidak aku khawatir bahwa kamu tidak akan bisa keluar dari Raccoon City." Angela mengerutkan kening ketika menonton berita Tv.
"Ya, bos telah menyuruhku untuk keluar kota lebih awal. Huh, nampaknya aku harus bekerja lebih keras. Aku akan keluar dulu, ada hal yang perlu aku lakukan." Curtis berdiri, sekarang dia sedang dalam mode 'hard work'.
Angela menggelengkan kepalanya, saudaranya mungkin selamat, tapi dia tidak tahu apakah bos kakaknya bisa melarikan diri dari kota itu atau tidak.
***
Di kapal pesiar, Annette melihat berita Raccoon City. Meskipun suaminya ada di tempat yang berbahaya, dia tidak khawatir sama sekali.
"Aku tidak yakin apakah Eddie bisa keluar dari kota itu atau tidak." Excella bertanya-tanya.
"Bahkan jika seluruh Raccoon City menjadi surga para zombie, pria itu pasti akan tetap selamat. Kamu tidak perlu menghawatirkannya." Annette mendengus.
Annette tahu jelas, bodyguard Eddie mampu mengatasi semua zombie-zombie itu.
Sebelumnya Eddie telah mengambil resiko besar untuk menangkap Lisa dan Jessica. Sekarang, dengan kedua wanita kuat itu di sisinya, setidaknya dia tidak perlu khawatir tetang ancaman zombie.
Excella yang mendengar hal tersebut mulai berkedip. Pasti kepercayaan wanita itu datang dari Serum yang dikembangkan oleh Eddie. Kata Serum telah tertanam dalam di kepala Excella. Setiap kali dia mendengar hal tersebut dia selalu merasa bersemangat.
Excella telah bertanya kepada Jill, ternyata hanya staf inti yang mampu menerima manfaat besar seperti itu. Dan di sinilah kuncinya, dia perlu menjadi staf inti Eddie!
Prospek awet muda serta kekuatan besar sudah cukup untuk membuat semua wanita menjadi gila!
***
Kembali ke apartemen, segera setelah pintu dibuka, sesosok orang bergegas mendekat. Sosok besar itu langsung mengangkat Eddie tanpa banyak kendala. Setelah memastikan bahwa Eddie aman, wanita itu menurunkan pria itu, "Kamu pergi terlalu lama."
Jessica sedikit merajuk, tujuan utamanya yaitu melindungi Eddie. Tidak perduli apa perintahnya, dia akan melakukannya tanpa keluhan.
Wanita malang ini telah diselamatkan setelah disiksa oleh strain mutan dari virus leluhur selama lebih dari tiga puluh dua tahun.
Secara alami, Jessica memiliki kesan yang sangat baik kepada dermawannya.
-----
read chapter 419 on;
patréon.com/mizuki77