webnovel

Bab 130

baca bab 267 di;

patréon.com/mizuki77

-----

Tempat-tempat berbahaya didalam mansion tak berpengaruh sama sekali untuk Tim Serigala Elite, mereka tahu tempat ini seperti punggung tangan mereka sendiri. Saat karen berlari sambil membawa alat seberat satu ton lebih itu, anggota lainnya fokus membersihkan semua monster yang menghalangi jalan mereka.

Setelah mereka sampai di luar mansion, mereka dihalangi dengan dua monster laba-laba besar!

Vector dengan bangga berjalan maju, "Kapten, beri aku dua menit, aku akan menyingkirkan mereka."

"Jangan coba-coba menghabisi mereka sendiri, nak. Serahkan yang sebelah kiri padaku." Beltway berkata sambil mendengus. Mereka tak ingin dipandang rendah oleh kapten mereka, mereka akan membuktikan diri mereka!

Keduanya dengan cepat meluncurkan serangan, dua laba-laba besar yang berpikir telah menemukan mangsa lezat juga bergegas sambil berteriak.

Akibatnya, Vector melompat sambil menghindari serangan laba-laba itu. Belati yang ada ditangannya langsung memotong setengah dari kepala laba-laba. Setelah itu dia mengeluarkan senapan mesin ringan dan mulai menembaki monster itu, membunuh laba-laba secara langsung.

Di sisi lain, serangkan Beltway terlihat sangat langsung dan gila. Dia memasukkan granat tepat di dalam mulut tajam laba-laba, setelah itu menendang laba-laba pergi, setelah itu dia berlari menjauh menghindari ledakan yang akan terjadi.

*Boom!*

Granat itu meledak, tubuh laba-laba yang sebelumnya terlihat kuat langsung hancur berkeping-keping!

Seluruh proses memakan waktu tidak lebih dari dua puluh detik. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pasukan elite seperti mereka. Bahkan marinir atau militer darat tak akan mampu menandingi kinerja ini!

Melihat hal ini, Lupo berkata ringan, "Masih terlalu lambat, Vector, kamu bisa memotong laba-laba menjadi dua dengan pedang panjangmu. Kamu, Beltway, gunakan saja pistol granat, tindakanmu sangat beresiko tinggi, keselamatan yang terpenting."

Vector dan Belyway hanya bisa menunduk sambil mendengarkan pengajaran kepala tim mereka. Mereka patuh bukan karena Karen adalah pemimpin tim, melainkan karena keunggulannya dari pada mereka sendiri.

Hector mulai menerbangkan helikopter, sedangkan Vector menurunkan sebuah tangga tali. Anggota Tim Serigala menaiki pesawat satu persatu dengan tangga tali tersebut. Dengan ini misi mereka telah dinyatakan sukses!

***

Di sebuah kota kecil yang berjarak ratusan kilometer dari kota Raccoon, Yoko Suzuki telah menunggu. Dia mendapat telepon, setelah itu buru-buru keluar untuk menyambut kedatangan tim Serigala.

Monther Wolf melambaikan tangannya, setelah itu memindahkan template mianframe ke dalam pabrik. Di sisi lain, Yoko Suzuki mengeluarkan suku cadang untuk merakit superkomputer, "Lupo, tolong bantu aku dengan truk. Superkomputer harus dibawa pergi dari sini, truk biasa tak akan memenuhi kebutuhan catu daya komputer."

"Aku tahu, serahkan semua padaku." Karen mengangguk dan pergi dengan tim Serigala untuk memodifikasi truk.

Setiap orang memiliki sesuatu yang mereka sibukkan dalam menjalankan rencana ini.

***

Sepanjang jalan, Eddie dan lainnya membunuh para peneliti Umbrella yang telah berubah menjadi Zombie. Ada juga Marcus yang mengawasi mereka dari kamera pengintai.

"Sepertinya semua orang yang ada di sini telah mati dan berubah menjadi zombie." Rebecca mengerukan kening, setelah dihadapkan dengan monster-monster ini cukup lama, dia mulai terbiasa dan tidak gugup seperti sebelumnya.

"Pasti ada sesuatu yang bocor, kan? Menurut biologi, pasti ada semacam penyakit yang membuat mereka menjadi seperti sekarang ini. Apa sih yang sebenarnya tersembunyi di area ini sampai-sampai mengubah banyak orang menjadi zombie!" Kata Eddie sambil menyipikitkan matanya.

Svetlana ingin tertawa kecil. Sungguh, pria ini sebenarnya berpura-pura tak tahu. Sebagai orang yang berhasil mengembangkan T-Serum, tentunya pria itu tahu lebih banyak dari orang-orang lain.

Meski begitu, Svetlana tetap diam dan tidak mencoba mengungkapkan kebohongan Eddie. Sebagai seorang yang menerima manfaat Serum, dia tak rela jika terjadi apa-apa dengan Eddie, terlebih lagi Annette juga telah memintanya untuk merawat pria ini dengan baik.

"Maksudmu, fasilitas ini sebenarnya meneliti berbagai jenis penyakit bakteri atau semacamnya?" Billy bertanya.

Eddie menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu. Sebenarnya aku saudara jauh dari Dr. Marcus, salah satu dari tiga pendiri Umbrella, direktur pertama di sini adalah pamanku, Marcus. Baru-baru ini aku mendengar bahwa ada seseorang yang berpura-pura menjadi dia, mungkin hal ini terkait erat dengan adanya zombie di sini."

Mata Svetlana sedikit melebar, dia benar-benar tak tahu informasi ini, tapi masih belum terlambat untuk mengetahuinya, "Kenapa kamu tak memberitahuku sebelumnya?"

"Aku tak ingin membahas hal ini dengan sembarangan, hal ini merupakan perjuangan para petinggi Umbrella. Sebelumnya aku tak ingin kamu tahu, karena hal ini akan membawamu dalam bahaya." Eddie menjelaskan.

"Huh, aku tak selemah itu." Svetlana mendengus, meski begitu, dia merasakan sesuatu hal yang aneh muncul jauh di dalam hatinya.

Rebecca yang melihat interaksi keduanya juga terlihat ingin tahu. Entah kenapa dia merasa bahwa ada hubungan 'khusus' di antara keduanya.

"Begitukah? Aku yakin kamu tak berniat buruk, aku bisa melihatnya dari dirimu. Jika kamu ingin menyelesaikan masalahmu, aku bisa membantu." Billy mencoba menghibur.

"Tidak perlu repot, aku sudah tau siapa pembunuh sebenarnya." Kata Eddie ringan.

Saat mereka menelusuri semakin dalam, situasi di area ini menjadi lebih aneh, dinding retak serta runtuh ada di mana-mana. Meski begitu, gedung ini dibangung dengan kualitas yang baik, tidak ada keruntuhan sekala besar.

Dari kamera yang menempel di dinding, Marcus mengawasi gerakan orang-orang dalam diam. Tapi kemudian, kamera pengawas itu langsung ditembak oleh Eddie.

Marcus yang berdiri di ruang pemantauan langsung menyeringai, "Tyrant 001, sambut dan perlakukan mereka dengan baik." Setelah itu, Marcus menekan sebuah tombol.

Cairan yang mengisi toples kaca besar di lab mulai menurun. Di dalam toples kaca itu adalah monster dengan cakar tajam yang panjang, monster itu tak lain adalah Tyrant-001.

Tyrant jenis pertama dengan kecerdasan rendah dengan kulit yang membusuk, kekurangan Tyrant ini adalah, dia susah untuk dikendalikan.

Ketika cairan yang ada di dalam toples turun, Tyrant itu membuka matanya. Jantung yang ada di luar tubuhnya juga mulai berdetak kencang, memberikan tenaga cukup untuk Tyrant tersebut!

Next chapter