Rayan mengangkat sebelah alisnya. "Gue gak tertarik."
"Belum juga Aldi ngomong. Kalo udah tau, gue jamin lo gak bisa nolak," timpal Cakra-teman Aldi yang lainnya.
"Apapun itu gue gak tertarik. Mending lo semua balik, kita gak ada urusan lagi." Rayan berujar dengan tenang, masih menatap Aldi dan teman-temannya dengan pandangan biasa.
"Kalo ini berkaitan sama cewek lo, gimana?"
Rayan yang hendak membalikan tubuhnya, menoleh dan menatap tajam pada Aldi. "Gak usah bawa-bawa Kayla!"
"Kenapa nggak? Mantan gue itu -Ups sorry, maksudnya dia juga sebenernya masih ada rasa sama gue. Gue yakin." Aldi tersenyum melihat Rayan mengepalkan sebelah tangannya.
"Pede banget nih setan satu. Muka lo setebel tembok apaan dah? Lemes banget tuh congor ngomong Kayla masih ada rasa, gak sadar diri lo?" Dari belakang Fildan menyahut. Kesal karena Rayan hanya diam.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com