Mawar mengernyit. "Yaudah sana pergi. Betah banget deket-deket gue. Kenapa? Karisma gue sekuat itu?" Tanya Mawar membalikan perkataan Raja sebelumnya dengan persis.
Raja mendengus sinis. Menunjuk wajah adik tiri dari sahabatnya itu sambil menggeram gemas. Ada banyak sumpah serapah yang ingin dikeluarkan olehnya kalau saja ia tak ingat bahwa Mawar adalah perempuan dati sahabatnya
sendiri.
"Liat aja... Kakak lo yang bakal bayar ini semua." Kata Raja penuh geram. Mawar mendecih kecil, membalikan badan ingin kembali pada rencana awal untuk menghampiri gadis tersebut sampai suara Raja membuat gerakan Mawar terhenti.
"Lo mau ngebolos pelajaran Biologi?" Tanya Raja dengan santainya. "Saran sedikit buat adik kecil. Bolos itu gak baik." Lanjutnya kemudian tersenyum tipis yang dipaksakan.
Mawar melongo, kali ini giliran gadis itu yang menggeram sebal antara berusaha menahan kesal dan kembali harus gagal oleh rencananya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com