Shella terkekeh disebrang. "Emang lo beneran gak takut? Kalau ternyata mereka beneran anak nakal gimana?"
"Senakal-nakalnya mereka. Sejauh apa sih mereka bisa ngelakuin kenakalan? Mereka cuma anak SMA Shell. Masih hidup bareng orang tua. Uang jajan aja masih dikasih." Jawab Mawar logis.
Shella menggumam panjang. "Iya sih bener. Kok gue gak pernah kepikiran yah?" Kata Shella baru tersadar. "Terus, rencana lo sekarang apa? Lo udah berhasil narik pancingan."
Mawar terdiam. Memikirkan rencana sebelumnya yang berjalan mulus walau diakhir dengan peristiwa tak mengenakkan. Apalagi saat Mawar terkejut mengetahui fakta Candra kelihatan
bergabung dengan sosok geng motor yang
membuat Mawar sempat bergidik.
"War?!"
"Eh iya!" Mawar terkesiap, lembali tersadar saat suara Shella diseberang telfon menegurnya.
"Lo kok malah diem sih? Udah ngantuk yah? Yaudah istirahat aja kita lanjut ngobrol besok." Kata Shella merasa tak tega karena hampir seharian Mawar diluar rumah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com