Setelah acara makan malam itu, semua berubah. Hubungan Fatih dan Puzi jadi semakin canggung, namun mereka tidak menjauh seperti sebelumnya hanya merasa malu saat bertemu dan tidak tau harus berkata apa.
Seperti saat ini, mereka berdua akan melakukan meeting bersama klien utama. Fatih dan Puzi berada di lift hanya berdua, namun suasana begitu hening karna tidak ada yang memulai obrolan di antara mereka. Sampai akhirnya pintu lift terbuka, mereka keluar dari lift dan melangkah masuk ke dalam ruangan meeting.
Di sana sudah ada seorang wanita yang menjadi klien mereka, dan seorang pria yang menjabat sebagai sekretaris dari wanita itu. Fatih dan Puzi menyapa mereka, namun seperti biasa Fatih tidak bersalaman dengan wanita itu dan hanya berjabat tangan dengan sekretarisnya. Begitu juga dengan Puzi, ia hanya berjabat tangan dengan klien itu dan tidak dengan sekretarisnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com