Waktu menunjukan pukul 2 siang, Fatimah bergerak dari tidurnya dan merasa berat pada perutnya yang di dekap seseorang. Ia pun membuka mata dan tatapannya bertemu dengan tatapan tajam pria tampan yang mendekapnya, seketika Fatimah teringat pada kejadian sebelum mereka tertidur. Wajah Fatimah pun merona, membuat pria itu menarik sudut bibirnya.
"Kenapa wajahmu merona?" tanya Ali dengan suara serak yang begitu seksi.
"Ti-tidak apa-apa," jawab Fatimah malu.
Fatimah merapatkan tubuhnya pada tubuh Ali, ia menyembunyikan wajahnya di dada Ali agar pria itu tidak menggodanya lagi.
"Sayang, kalau kamu bergerak seperti itu nanti bangun lagi loh. Memangnya kamu siap menidurkan adik?" tegur Ali sambil menggoda sang istri.
"Kak!" keluh Fatimah dengan manja.
"Gak apa juga sih, aku masih kuat. Yuk mulai lagi!" kata Ali dengan senyumnya.
Fatimah menepuk pelan dada Ali, wajahnya sudah benar-benar merona sekarang karna godaan sang suami.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com