Alysa dan Karin sampai dirumah gadis itu, gadis itu paham bahwa perempuan disampingnya merasakan hancur yang sama. Persis halnya saat gadis itu mengantar mendiang Raka ke peristirahatan terakhirnya. Tepat kedua perempuan itu sampai, laki-laki itu juga sampai dirumahnya. Gadis itu mengajak Karin masuk lebih dulu untuk bertemu dulu dengan kakak tirinya yang aslinya adalah kakak kandung gadis itu.
Namun perempuan itu menolak karena waktu sudah petang dan Raysa tak baik jika masih berada diluar saat itu. Karin akan mampir lain kali, katanya begitu. Gadis itu mengiyakan saja. Karin dan Petra pulang. Tak lama dari itu kakaknya Rayhan datang, laki-laki itu baru pulang lembur. Alysa yang sangat merasa lega karena kecurigaan dirinya selama ini ternyata salah tersenyum lega dan menghela nafas panjang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com