"Haa!!!"
Gadis Suci Dari Selatan tiba-tiba membentak nyaring. Ia mementalkan tombak lawan dengan sekuat tenaga. Orang tua itu terdorong mundur sejauh tiga langkah ke belakang.
Melihat ada kesempatan baik, Liu Liu langsung memanfaatkannya. Ia tidak mau menyia-nyiakan hal itu. Pedang kembar sudah melesat di tengah udara.
Tanpa sungkan-sungkan lagi, dia segera mengeluarkan salah satu jurus pamungkas miliknya. Dua batang kembar itu mengincar beberapa titik penting yang terdapat di tubuh manusia.
Gerakannya berubah. Ia jadi lebih cepat, lebih tangkas dari sebelumnya.
Pendekar Tombak Asmara Hitam tergetar. Ia tidak menyangka gadis itu ternyata mempunyai ilmu pedang yang luar biasa. Terpaksa dirinya terus menyurut mundur ke belakang.
Ia tidak mau termakan pedang lawan. Ia pun tidak mau terlalu mengambil resiko.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com