Di Edelweis Mansion.
Marigold sudah membuka matanya, tetapi dirinya masih bergelung malas di ranjang empuknya. Semalam dirinya tidak bisa tidur nyenyak gara-gara Martin, si asisten tuan milyader yang merecokinya tanpa jeda, tidak ada koma ataupun titik. Ck. Bahkan omelan tuan menyebalkan itu sampai terbawa ke dalam mimpi Marigold. Itulah sebabnya Marigold tertidur tetapi tidak nyenyak.
Haaah, beginilah omelannya...
"Nyonya Marigold, saya sangat marah dan kecewa dengan sikap anda yang tiba-tiba menghilang," tuduh Max tidak senang. "Anda adalah tanggung jawab saya. Bagaimana kalau anda betul-betul hilang? Apa anda tidak berpikir, bisa saja anda diculik, dilukai, bahkan lebih parah lagi bisa terbunuh? Anda perlu tahu Nyonya Marigold, bahwa lawan bisnis Tuan Max itu sangat banyak, lebih banyak dari dua puluh jari kaki tangan anda."
"Tapi aku..."
Martin mengangkat tangannya, mencegah Marigold menyela untuk memberi penjelasan. Dengan nada datar, Martin melanjutkan kicauannya...
Support your favorite authors and translators in webnovel.com