Finn kembali ke kantor setelah apa yang disebutnya sebagai liburan selama sebulan yang memang layak diterimanya.
Aku segera mengetik balasan.
Awasi terus bajingan itu.
Memasukkan kembali perangkat ke dalam saku, Aku fokus memakan beberapa makanan yang dibuat Dana, meskipun Aku benci memakan apa pun yang belum Aku siapkan sendiri.
Setelah makan, Aku mengikuti Cillian ke kamar yang biasa Aku tempati setiap kali Aku berkunjung. Dengan pulau yang dijaga ketat, itu satu-satunya tempat selain St. Monarch dimana aku bisa tidur dengan kedua mata tertutup.
"Cobalah untuk tidur lebih dari empat jam," gumam Cillian bercanda.
"Aku berencana untuk melakukan hal itu." Merasakan momen kasih sayang yang langka, aku meletakkan tanganku di bahu pamanku hanya untuk menariknya kembali. Mataku melayang di atas rambutnya yang beruban sebelum mengunci mata biru yang kuwarisi darinya. "Kamu semakin tua."
"Ya, setiap uban ini berkat kamu dan Winter," dia terkekeh.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com