"Allah akbar, kamu kenapa kejutin aku hahh!" seru Dino yang benar-benar terkejut karena kelakuan Ian yang mengejutkan dirinya.
"Baiklah, kalau begitu, kamu lihat apa hmm?" tanya Ian yang bingung dengan apa yang Dino lihat.
Ian yang penasaran ikut melihat ke arah luar dan tidak ada apapun di depan rumah, hanya kilat saja yang terlihat dan benar mau hujan pikirnya lagi.
"Lihat lah, yang kamu lihat itu petir, apa kamu ingin menikmati petir ya, sejak kapan kamu menyukai petir hmm?" tanya Ian yang memandang ke arah Dino penuh selidik.
"Aku tidak pandang petir, ada orang di depan sana, aku lihat tadi dan entah kenapa dia memandang tajam ke arah aku, aku pikir orang salah alamat atau mata aku yang salah," ucap Dino yang menjelaskan apa yang terjadi.
Paijo yang melihat kedua sahabatnya bertengkar geleng kepala dan dia bangun untuk mengetahui apa yang terjadi.
"Baiklah, kalian ini ada apa? Satu sosok satu petir, yang benar apa?" tanya Paijo kepada keduanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com