webnovel

Jangan Ganggu Narsih

Semua orang mundur dan menjauh, tidak ada yang berani mendekat sama sekali semuanya menjauh. Narsih memandang tajam sosok yang di depan. Tidak berapa lama, sosok yang di tubuh Paimin keluar dari raga pria tersebut.

"Jadi, tadi pagi dia makan banyak karena sosok itu. Duh, kalau dia masih terus dengan kita bisa bahaya jiwa kita, makanya aku bertanya tadi tapi Paijo main angkut aja, sekarang mana tuh anak, dia main kabur saja tahunya, aku ingin sekali menghajar dia," ucap Ian yang kesal dengan Paijo.

"Mas Paijo, pergi mandi katanya, tapi nggak tahu dia kenapa belum keluar," jawab Toni kepada Ian.

"Jangan ganggu Narsih, pergilah kamu, aku hanya akan berurusan dengan mereka saja, kamu tidak dibutuhkan lagi." sosok itu mengatakan dengan suara datar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter