Narsih yang sudah merasa tenang akhirnya bisa tersenyum kembali. Dia tidak akan ikut campur dengan urusan teman-temannya Bram. Dia akan fokus pada dendamnya.
"Narsih. kamu tidak mau pergi periksa Nona, aku khawatir dengan dia. Aku tidak mau nona kenapa-napa." Dino meminta Narsih untuk mengawasi Nona di rumah Bram.
Ian dan yang lainnya memandang ke arah Dino. "Dino. Kamu tidak percaya dengan Nona? Ayo lah Dino, jangan buat kami mengira kalian ada hubungan yang serius. Apa kalian pacaran?" tanya Ian yang menatap curiga ke arah Dino.
Semua melihat ke arahnya. Dino berpura-pura tidak tahu dan tidak melihat. Ian yang melihat kelakuan Dino bersedih. Paijo dan mang Dadang memicingkan matanya melihat ke arah Dino. Dino salah tingkah dia tidak tahu harus berbuat apa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com