webnovel

Kabar Buruk

Mendengar hal itu, Haes-Sal pun langsung menurunkan rokok yang ada di bibirnya.

"Kau itu kuat. bahkan, kau jauh lebih kuat dari mereka yang sebelumnya kau hajar."

Kata - kata itu sontak membuat Beny menjadi kaget.

"Tidak seperti mereka yang langsung meminta ampun saat kau hajar, kau bisa menahan penderitaanmu sejak lama tanpa membalas mereka. Bahkan, kau masih memiliki harapan untuk menjadi lebih kuat dan pergi ke gym. Karena itu ..."

Haes-Sal pun meninju pelan dada Beny.

"Kau sudah kuat di sini, Kawan." Ucap Haes-Sal sambil tersenyum.

Mata Beny terbelak. Ia tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar saat ini. itu merupakan pujian pertama yang pernah didengar oleh Beny dari orang lain sepanjang hidupnya.

"Sekarang, cobalah kau pergi ke gym sekali lagi. Berlatihlah sekeras yang kau bisa. Tapi, jangan jadikan balas dendam sebagai tujuan. Kau paham maksudku, bukan?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter