Ji pun tersenyum mengingat kata - kata yang diucapkan oleh orang yang kini ia jadikan panutan itu.
"Apa pun yang terjadi, aku akan tetap mendukung pria itu. Lee adalah orang yang mengorbankan dirinya untuk masa depan yang lebih baik kepada semua orang. Karena itu, aku akan menjadi pedangnya meski harus melumuri tubuhku dengan nyawa seluruh musuh yang menghalanginya," kata Ji dengan tegas.
Argos dan juga Kang-Suk yang berada di sebelahnya menjadi sadar apa arti dari menjadi orang kepercayaan Lee. Mereka juga terpukau dengan ideologi yang pemuda itu miliki. Meski Lee adalah anak yang lebih muda dari mereka, namun dia memiliki suatu karisma yang aneh dan dapat membuat orang tertarik.
Ia memiliki semacam aura kepemimpinan yang membuat orang ingin berdiri sebagai penopangnya di dalam mencapai tujuan yang besar itu.
Tidak lama kemudian, datanglah Henry yang bergabung bersama dengan mereka.
"Apakah kalian tidak ingin tidur?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com