Robert tersenyum menatap wajah putrinya yang penuh semangat. Sebenarnya dia tidak tega mematahkan semangatnya namun lebih baik jujur daripada menyimpan kebohongan.
"Tidak bisa, Sophia. Ayah belum mengetahui pasti lokasi tempat temanmu sekarang berada." Dengan perasaan bersalah Robert mengungkapkan hal itu pada Sophia. Robert melihat patah semangat di mata Sophia dan ada perasaan tidak nyaman di dalam hati Robert.
"Tapi ayah, bukankah bayangan ayah telah sampai di sana?" Sophia menatap Robert dengan pandangan bingung. Dia tidak tahu kalau setiap ilmu memiliki keterbatasan. Baginya semua nampak sempurna sehingga dia tidak tahu ada sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh Robert.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com