webnovel

Jubah Vampir

"Hah, rasanya capek sekali," ucap Helen sembari terduduk lesu dan melempar kemoceng cokelat yang tadinya selalu dia genggam ke sembarang arah. Gadis muda itu memang membenci kegiatan bersih-bersih. Helen menyukai kecantikan dan kebersihan namun dirinya enggan melakukannya dengan kedua tangannya.

"Aku benci setiap kali melihat tanganku kotor," keluh Helen sembari menepuk kedua telapak tangannya untuk membuang debu yang menempel. Pandangan matanya seakan jijik melihat semua debu yang menempel di beberapa bagian.

"Sama, aku juga. Bagaimana pun sepertinya kastil ini sudah lama ditinggalkan, terlihat dari tebalnya debu yang menempel pada setiap barang-barang yang ada," sahut Rosie yang juga turut mendudukkan dirinya tak jauh dari tempat peristirahatan Helen.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter