"Aisha, kau kenapa melamun saja? Apa kau baik-baik saja? Tak ada luka yang serius, 'kan?" tanya Peter khawatir.
"Oh, Tuan! Anda mengejutkan saya. Tidak, saya tidak apa-apa. Hanya beberapa luka kecil, tidak separah Deon dan temannya. Saya bahkan berterima kasih karena mereka telah menolong saya," sahut Aisha sungkan.
Mereka semua tersenyum hangat pada Aisha terkecuali Deon. Ia bahkan tak menatap sama sekali wajah Aisha seolah ia sangat membencinya.
"Sama-sama, apakah orang tuamu tidak datang? Kulihat kau begitu sedih sepertinya," tanya Peter dengan nada yang hati-hati.
"Mereka sepertinya tak mencariku. Toh. Aku hanya hilang beberapa saat. Jadi, bagi mereka tak begitu penting sepertinya. Mereka juga pasti sibuk," jelas Aisha yang membuat siapa pun yang mendengarkannya merasa sedih dan terenyuh hatinya.
"Kau sangat bijaksana. Pantas saja, saat ada kabar kau disekap. Deon bergerak cepat untuk menolongmu. Dia sangat memedulikanmu," sahut Peter membuat Aisha bingung.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com