terbaik

"Malam ini aku akan lembur di ruang kerja, kalau kamu ngantuk tidur saja dulu," kata Boy dengan lembut.

"Iya," sahut Rania.

"Kamu jangan lupa minum obat," ucap Boy dan mengusap kepala Rania.

Jam masih menunjukkan pukul 20:00 tapi Rania sudah beberapa kali menguap, tapi dia mencoba tetap terbangun karena menunggu suaminya kembali dari ruang kerja. Tapi karena hari ini matanya benar-benar tidak bisa di ajak kompromi. Dia tertidur setelah beberapa saat melihat jam di sampingnya.

***

Sedangkan Boy yang berada di ruang kerja, tiba-tiba mendapatkan telepon dari Alex. Ia mengatakan ingin bertemu hari ini. Karena ada beberapa poin kontrak yang harus di tanyakan. tanpa berfikir panjang Boy mengambil jaket dan ponselnya.

Boy ingin berpamitan kepada Rania, akan tetapi saat ia membuka pintu kamar tidurnya dia mendapati Rania telah tertidur pulas. Sehingga tidak tega jika membangunkannya.