"Dominan .... mengapa semanja ini sekarang ," pikir Alita sambil berjalan mengambil pisau cukur.
" Diamlah , kalau kau tidak mau terluka," Alita mengoleskan krim cukur ke dagu Xavi yang sudah diam.
Setelah mencukur bersih jambang dan kumis Xavi, Alita memandikan Xavi , di gosok nya tubuh Xavier dengan penuh ke lembut an.
Saat tangan Alita mulai menyentuh bagian kebanggaan Xavi. "Jangan, biar aku sendiri," seru Xavi.
Jika dulu Alita menurut , kali ini tidak Alita menggosok milik Xavi dengan sabun dan perlahan. Dengan perlahan pula ular naga tidur milik Xavi mulai bangun.
Dengan perlahan Alita menggerakan tangan , wajah Alita tepat di depan batang keras dan berukuran besar . Detak jantung Alita berdebar kencang . Bibir nya menelan ludah nya berkali-kali.
Xavi mendesau , wajah nya menegadah ke atas , mata nya terpejam merasakan tiap sensasi yang di timbulkan oleh tekanan lembut dan gerakan tangan Alita.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com