"Maafkan saya, Bu Direktur. Bolehkah saya bertanya kepada Anda siapa lelaki tampan ini?" tanya Aram, mewakili kebingungan keempat teman lelakinya yang lain.
Mendengar itu Tama yang disebut sebagai lelaki tampan oleh Aram langsung mengulas senyuman manis.
"Perkenalkan namaku Tama, dan aku adalah suaminya!"
"A-apa, suami direktur???!"
Kelima anak itu memandang wajah Mina dengan tatapan terkejut, begitu juga dengan cara mereka memandang Tama yang sedang tersenyum manis kepada mereka.
Tama memandang wajah kelima anak itu, akhirnya memandang ke arah Mina dengan tatapan bertanya-tanya, karena ia tengah di tatap oleh kelima remaja yang sedang bersama dengan istrinya tadi, dengan tatapan yang sangat lekat yang membuat dirinya cukup merasa aneh.
"Lakukan sesuatu!" bisik Tama, menatap ke arah Mina dengan tatapan mengkode.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com