"Eh ... kenapa kalian menatapku seperti itu?" tanya Azel, memandang kelima anak itu dengan tatapan bingung.
"Kami bingung, bukankah kalian meminta kami karena ingin melakukan tour sekolah? Bahkan kami mengajak beberapa teman, tapi mereka sedang berada di dalam kamar mandi," ucap Zidan, memandang lelaki itu dengan tatapan polos.
Sementara Azel yang mendengar itu langsung menepuk keningnya ampun dan memandang wajah kelima anak itu dengan tatapan lelah.
"Astaga, apakah aku salah tidak memberitahukan kepada kalian? Jika kami meminta kalian datang ke sini untuk melakukan tes kerja karena kami akan membuat perusahaan kalian menjadi anak perusahaan kami?" jelas Azel, membuat kelima anak itu langsung membulat kan matanya lebar dan memandang Azel dengan tatapan terkejut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com