Fakta #2

"Tapi ada seseorang yang harus kita bereskan saat ini!" lanjut Rey, memandang wajah Railo serius.

"Siapa?"

"Sahabat wanita kita yang tidak tahu diri itu. Kita harus membereskannya sebelum ia melakukan sesuatu yang lebih berbahaya!"

Railo menatap Rey yang memancarkan aura iblis. Kami ini ia terlihat sangat kejam dengan sorot matanya yang semakin menggelap.

"Amanda? Kamu serius ingin membereskannya, Rey?" tanya Railo, berharap jika lelaki itu tidak akan pernah serius saat ingin membuat Amanda merasakan kemalangan yang beruntun.

"Sayang sekali, Lo! Aku sangat serius ingin melakukannya."

Railo menelan salivanya susah dan memandang ke arah lain.

"Bagaimana kamu bisa melakukan hal itu kepada Amanda? Bagaimana pun juga, ia tetaplah sahabat kita dari kecil! Bahkan Mina yang memiliki masalah dengannya, tidak akan sesadis dirimu, Rey!" seru Railo, berusaha menghentikan apa yang akan di lakukan lelaki itu kepada Amanda.