Saran yang Berkesan #2

Srak ... srak ....

Mina membuka lembaran dokumen yang baru saja di berikan oleh Azel kepadanya. Ada beberapa dokumen yang memerlukan persetujuannya dan tanda tangannya.

"Aku dengar ada mitra baru yang akan bekerja sama dengan kita. Apakah masalahnya sudah beres? Maksudku, apakah kamu sudah menyelidikinya dengan baik tanpa terkecuali?" tanya Mina, tanpa menatap Azel yang duduk di samping ranjangnya.

"Sudah, Nona. Semuanya di dalam kendali dan sepertinya mereka ingin bertemu langsung dengan Anda jika bisa. Apakah kita bisa membuat janji dengan mereka?" tanya Azel, menatap wajah Mina sejenak sebelum akhirnya kembali fokus pada dokumen-dokumennya.

"Tidak perlu. Aku tidak pernah menemui mereka secara langsung. Kamu saja sudah cukup."

"Baik Nona, lagi pula saya mengenal baik orangnya. Jadi Anda tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut. Kontrak kita pasti berjalan dengan aman dan setahun setelahnya, perusahaan Anda akan menjadi perusahaan raksasa."