"Serius kamu?" tanya Papa Anton pada Ivan, Ketakutan Ivan semakin besar saat Papa Anton menarik tangannya yang sedang dicium oleh Ivan, Tapi Ivan adalah laki-laki sejati, dengan sisa keberanian yang miliki oleh dirinya, Ivan menjawab Iya dengan suara yang bulat dan sempurna, Ivan tidak ingin Papa Anton menilai dirinya lemah dan tidak berkwalitas.
Mendengar jawaban dari Ivan dan juga wajah Ivan yang serius, Papa Anton menarik tangan Ivan, diperlukannya laki-laki yang sudah dianggap anak olehnya ini.
"Papa akan merestui kalian, Putri sangat beruntung dicintai oleh laki-laki seperti mu." ucap Papa Anton memuji Ivan, Ivan yang dipeluk oleh Papa Anton bernafas lega saat ini, satu ketakutannya sudah hilang dengan adanya restu dari Papa Anton.
"Tapi Van," Papa Anton merelai pelukannya, baru saja Ivan merasa lega kini harus cemas lagi setelah mendengar kata tapi dari Papa Anton.
"Tapi apa, Pah?" tanya Ivan dengan cepat.
"Sejak kapan kamu dan Putri berhubungan hah?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com