webnovel

Terpaksa

Bangkok, Thailand pukul 19:00 ...

Malam berganti pagi, hingga kini malam kembali hadir membawa ceritanya sendiri bagi Kinan yang tak melakukan aktivitas apa pun seharian ini.

Di rumah yang terbilang cukup mewah ini, Kinan menikmati harinya tanpa memikirkan nanti malam atau bagaimana pekerjaannya yang tak jarang membuatnya selalu bersedih setelah melakukannya.

Meski Bram, Om dari Andrew membantunya dengan cara yang seperti ini, tampaknya Kinan tak permasalahkan asalkan ia bisa bebas dari pekerjaannya menjadi wanita malam.

Selama di rumah milik Bram, Kinan tampak bahagia walaupun sebenarnya ia selalu memikirkan orang-orang yang ia tinggalkan di Jakarta.

'Bagaimana kabar mereka, ya?!' gumam Kinan seraya menyesal kopi dan berdiri menikmatinya sambil memandangi sepetak taman yang ada di belakang rumah.

Adrian, Sarah, Felix dan Martha. Sesungguhnya Kinan sangat merindukan mereka.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter