Duduk ditemani dua cangkir teh dengan aroma yang khas. Saling memandang satu sama lain meskipun pandangan mereka sesekali teralihkan oleh keadaan. Keduanya masih belum menyangka bahwa mereka akhirnya dipertemukan setelah 8 bulan berlalu. Padahal dia hampir saja memutuskan untuk melupakan semua kenangan yang ada di Las Vegas, meskipun selama bertahun-tahun dia tinggal di tempat ini dan hidup di sini setelah kematian kedua orang tuanya.
"Jujur saja aku mengira bahwa kau berniat untuk memutuskan hubungan pertemanan kita, Lysa. Aku ambil saja marah padamu dan aku hampir saja bersumpah ketika aku bertemu denganmu aku tidak akan pernah menyapamu."
Lysa tertawa kecil kemudian. Dia mengangguk-anggukkan kepalanya sebab dirinya memahami kebesaran yang ada di dalam hatinya sekarang. Tentu saja siapa yang tidak kesal dengan keputusannya, dia menghilang begitu saja tanpa kabar dan tanpa alasan yang jelas. Seakan-akan bahwa dirinya tidak pernah mengalami semua kejadian yang ada di Las Vegas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com